• 𝙄𝙙𝙚𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙞 𝙠𝙚𝙘𝙞𝙡 𝙆𝙚𝙞 •

125 6 11
                                    

Aku engga expect bakal make alur ini di tengah-tengah mentalku yang terusik akan episode Kento kemarin huhu.

🍷💐🍷

“Silakan masuk tuan putri dan jagoannya ayah” ucap Nanami mempersilakan Akino dan Kei masuk lebih dulu ke dalam rumah.

Setelah kedua anaknya masuk, kini Nanami menatapmu, “Sekarang gilirannya nyonya Nanami, silakan masuk, sayang”

“Terima kasih, mas Ken”

“Kembali kasih, sayang”

Baru saja menutup pintu dan menguncinya, Nanami di kejutkan dengan kedua anaknya yang menghadap ke dirinya.

“Ada apa, sayang-sayangnya ayah?”

“Ayah, hari ini kan hari minggu” ujar Akino.

“Lalu?” tanya Nanami.

“Kei dan nee-chan ingin main di rumahnya paman Oda, apakah boleh, yah?” tanya si kecil Kei.

“Baru juga sampai rumah, sayang. Apa tidak mau istirahat dulu?”

“Jika diizinkan kami berdua akan langsung bermain kesana. Mengenai istirahat, kami tidak lelah, ayah. Jadi tidak perlu istirahat” jelas si tertua, Akino.

“Dan juga, Kei dan Kino nee-chan ingin memberikan waktu untuk ayah dan bunda berduaan” timpal si kecil, Kei.

“Eh, Kei?” tentu saja Nanami terkejut dibuat si bungsu Nanami itu.

“Maksud Kei, dia ingin ayah dan bunda punya waktu berdua, dimana ayah bisa menenangkan bunda. Kei begini karena Kei memperhatikan bunda sedari pagi tadi mengikuti ayah terus, seperti gelisah akan sesuatu” jelas Akino.

Nanami terdiam, ‘Gini-gini mereka merhatiin banget, ya’

“Jadi, alasan kalian main pagi ini karena kalian ingin ayah menenangkan bunda, hmm?”

“Iyaaa, ayah tidak marah, kan?” tanya Kei.

“Tidak sama sekali, justru ayah terkejut sama kepekaan kalian berdua, dan ayah juga mau bilang terima kasih karena udah mau ngasih ruang dan kepercayaan buat ayah nenangin bunda ya”

“Sama-sama, ayah. Semoga bunda bisa lebih baik lagi nanti”

“Iya, princess”

“Berarti boleh main dong ya ini?” tanya Kei.

“Sabar, adekkk”

Nanami terkekeh, “Ayah mengizinkan, nak. Tapi tetap harus izin ke bunda dulu ya”

“Baik ayah” balas Akino dan Kei bersamaan.

“Okay, sekarang ikut ayah ke kamar” ucap Nanami dan kedua anaknya mengangguk.

Ketiganya berjalan bak induk bebek yang diikuti oleh anak-anaknya. Nanami masuk ke kamar setelah mengetuk pintu kamar dan kamu persilakan masuk.

“Sayang, kita jalan yuk”

“Tiba-tiba banget, mas”

“Engga mau, ya?”

“Bu-bukannya engga mau, tapi aku mau nanyak dulu deh. Ini kita jalan berempat atau berdua doang?”

“Mas ngajak kamu aja, sayang. Kita jalan berdua, ngedate gitu”

“Terus anak-anak gimana?”

“Anak-anak tadi izin sama mas”

“Izin kemana? Kok sama aku engga izin?”

“Anak-anak, masuk sayang” ujar Nanami, dan muncullah Akino dan Kei di ambang pintu kamarmu dan Nanami.

“Hey, kalian mau kemana, hmm?”

“Mau main ke rumah paman Oda, bunda. Boleh engga?” tanya Akino meminta izin lebih dulu.

“Pagi-pagi gini? Memangnya mereka engga ngumpul sama keluarganya?” tanyamu hati-hati.

“Tadi Kei udah izin sama paman Oda, bund, dan paman memberikan izin. Boleh, ya” pinta Kei dengan memasang wajah andalannya, yaitu wajah memelas.

‘Jago banget kamu ngerayunya, nak’

‘Adekku, keren banget akting nya’

“Baiklah baiklah, bunda izinkan. Tapi ingat, tetap jaga sopan santunnya dimana pun kalian main ya, sayang-sayangnya bunda”

“Okay, bunda”

“Makasih bundaku, sayang”

“Kalau begitu, kami pamit undur diri dulu ayah, bunda. Semangat kencannya”

“Eh, Kei?” kamu sama seperti Nanami, terkejut karena si bungsu.

“Kaget ya, sayang. Bungsunya kita udah besar sekarang” ujar Nanami.

“Iya, kaget aku tuh, tiba-tiba dia nyeletuk begitu” balasmu dan Nanami hanya terkekeh menanggapimu.

“Ouh ya, mas...”

“Ya, sayang?”

“Tawarannya masih berlaku, gak?”

Nanami terkekeh, “Masih, sayang. Masih berlaku dan akan selalu berlaku untuk kamu seorang”

“Manis banget bibirmu itu, mas”

“Iya nih, mau ciuman engga?” tawar Nanami dan kamu langsung memukul pundak Nanami pelan, sedangkan suamimu hanya terkekeh.

TBC. -26/11/2023.

My Sweet HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang