• 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐲𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢 •

176 9 14
                                    

Heyyow guys. Apa kabar kalian semua? Masih nunggu engga? Semoga iya ya, btw aku kembali dengan chapter yang isinya 2000 work wkwk. Enjoy ya.

🍷💐🍷

WARNING!!!

K

amu dan Nanami berada di perjalanan menuju ke toko roti dan aneka kue. Ya, semenjak menikah dengan Nanami, kamu jadi keracunan suka roti dan kue.

Sesampainya di depan toko roti tersebut. Kamu lebih dulu masuk ke dalam, menulusuri setiap sudut toko.

Nanami hanya tersenyum melihatmu yang menatap macan-macam kue dengan mata berbinar.

“Mas pengen apa?” tanya mu.

“Pengen kamu”

Kamu tersentak kemudian melihat ke sekeliling mu dan Nanami, untungnya tidak ada yang mendengar ucapan Nanami barusan, karena memang kondisi toko yang tidak terlalu ramai.

Kamu menoleh ke arah Nanami kemudian memukul pundaknya pelan, yang dihadiahi pukulan pelan hanya terkekeh.

“Serius, ih. Mau apa, mas nya?”

“Mas serius, mas maunya kamu, sayang”

“Ke mobil saja, sana”

“Kok ngusir?”

“Nyebelin!”

Nanami terkekeh. Nanami melirik ke arah salah satu pegawai toko rotinya.

“Pak, saya mau baguette bread, dan croissant nya, tolong dibungkus”

“Baik, mohon ditunggu sebentar, tuan. Apa ada tambahan?”

Kini kamu yang bersuara dengan semangat, “Tadi saya lihat ada cake di sana, pak. Jadi, saya mau redvelvet cake, crepe strawberry cake, masing-masing satu slice, di tambah cookies ini, dan cup cake ini ya, pak” menunjuk salah satu paketan cookies yang tersedia.

“Baik, nyonya. Mohon ditunggu ya, pesanannya”

“Banyak banget, bund”

“Gapapa kan, mas?”

“Gapapa, sayang. Cuma yakin itu habis?”

“Kamu kayak engga tau aku aja, mas”

Nanami terkekeh, “Benar juga, selagi yang manis-manis, kamu kuat kalau porsinya banyak ya”

“Harus banget diperjelas” gerutumu.

Nanami tertawa, “Jangan gemes-gemes, sayang. Kita lagi diluar, engga bisa mas makan”

“Mas!”

🍷💐🍷

Sesampainya di kamar hotel, kamu dengan cepat menata makanan yang beli tadi. Selesai menata makanan, kamu berjalan ke arah balkon kamar hotel mu.

Kamu melihat ke arah bawah, dimana kolam renang dengan beberapa orang tengah berenang. Entah mengapa mengingatkanmu akan sesuatu.

Sesuatu itu adalah, malam dimana kamu dan Nanami baru saja menyelesaikan segala acara pernikahan yang sangat panjang dan melelahkan.

Saat itu, jantungmu mendadak berdebar kala kamu dan Nanami berada di kamar yang sama.

Tadinya Nanami menyuruhmu untuk membersihkan diri lebih dulu agar bisa istirahat duluan, namun kamu menolaknya, kamu bilang, “Aku masih capek, mas. Mas duluan aja bersih-bersih nya”

My Sweet HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang