• 𝐌𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐥𝐞𝐧𝐠𝐤𝐞𝐭 •

173 19 15
                                    

WARNING!!!

🍷💐🍷

“Sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Sayang...”

“Hmm?”

“Bisa lepas sebentar tidak?”

“Mas mau ke mana?”

“Mau ke kamar mandi, sayang. Mau ikut, hmm?”

“Boleh, ayo” jawabmu cepat dan sukses membuat Nanami terkejut.

“Kenapa?” tanyamu.

“Kamu engga salah, sayang?”

“Engga tuh, mas mau ke kamar mandi, kan? Ya udah aku ikut”

“Mas mau buang air kecil, sayang”

“Buang air kecil, kan? Emang kenapa aku engga boleh ikut?”

“Bukan engga boleh... Tapi, buat apa gitu lho? Mas cuma sebentar”

“Beneran?”

“Bener, percaya sama mas. Udah ya” ujar Nanami kemudian beranjak dari kasur.

Setelah lima menit kemudian, Nanami akhirnya kembali ke kasur. Nanami terkekeh melihatmu yang mengerucutkan bibirmu.

“Bibirnya kenapa begitu, hmm?”

“Lama!”

“Hmm? Lama? Perasaan mas cuma pergi lima menit deh, sayang”

“Ya tetap saja, lama!”

Nanami terkekeh dan duduk di sebelahmu.

“Gemas banget ini kenapa, hmm?” tanya Nanami menarikmu ke dalam dekapannya.

Kamu balas mendekap Nanami dengan menyembunyikan wajahmu di dada bidangnya. “Kangen banget sama, mas Ken”

“Kangen? Perasaan dari pagi tadi kita bareng terus deh, sayang. Mas sampai engga nganterin anak-anak karena kamu mendadak rewel gini”

Jadi guys, dari setibanya Nanami di rumah pagi-pagi sekali, kemudian kaliam ehem-ehem secara brutal hingga tou-san dengar, kamu tidak membiarkan Nanami pergi semenitpun dari sisi mu.

“Pokoknya aku masih kangen, mas Ken”

“Baik-baik, silakan peluk yang lama, nyonya Nanami” ucap Nanami lembut sembari mengusap puncak kepalamu pelan.

Kamu mendongak menatap Nanami, dan Nanami menundukkan kepalanya. “Kenapa, hmm?”

“Peluk saja? Ciumnya bagaimana?” tanyamu dengan mata penuh harap, Nanami yang kepalang gemas dengan dirimu dengan cepat mengapit dagumu dan setelahnya menyatukan kedua bibir kalian.

Kamu apa kabar? Senang lah, apalagi. Wkwk.

Nanami menekan tengkukmu berupaya memperdalam tautan yang ada di antara kalian. Setelah beberapa saat, Nanami menjauhkan wajahnya dari wajahmu.

“Mau lanjut saja engga, sayang?”

“Tapi ini masih pagi, mas”

“Memangnya kenapa? Cuma kita berdua juga di rumah”

“Ta--”

Brugh~

Nanami sudah berada di atasmu setelah beberapa detik. Kalian bertatapan untuk beberapa saat.

“Mas, bercanda kan?”

“Mas serius, sayang” jawab Nanami kemudian mengecup bibirmu singkat.

“Mas, ih!”

“Kamu yang mulai, sayang. Siapa suruh menggemaskan begini” ujar Nanami kemudian mencium leher mulusmu.

TBC. 20/02/2024.

Chapter depan kita ending ygy, see yaa.

My Sweet HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang