• 𝐑𝐞𝐬𝐭 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭 [𝟏] •

134 6 10
                                    

Heyyow guys, aku balikkk. Kalian masih mantengin cerita ini, engga? Aku harap sih begitu.

Ouh iya, untuk beberapa saat, aku engga akan update cerita ini dulu, maksudnya aku update yang manis-manis dulu di lapak ini, dan itu engga ada sangkut pautnya sama alur yang sedang berjalan, okay?

Kalau ditanya kenapa, jawabannya karena aku masih pening galauin Kento hehehe. Kalian tenang aja, aku bakal lanjut kalau suasana hati udah mendukung yaaa.

Pokoknya selama chapter ini dan beberapa chapter ke depan, aku harap kalian bisa enjoyy, guys.

💐HAPPY READING💐

Ini reaksi Nanami kalau kamu ngilang seharian, (ceritanya masih pacaran).

Uring-uringan banget mas Kento nih wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uring-uringan banget mas Kento nih wkwk. Dan hal itu berlanjut sampai malam, bukan, tapi sampai kamu balas hahahaha.

Kamu yang tidak enak hati, memutuskan untuk meminta maaf lebih dulu, pada kekasihmu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu yang tidak enak hati, memutuskan untuk meminta maaf lebih dulu, pada kekasihmu itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu masih diam mencerna satu bubble yang dikirimkan oleh kekasihmu, Nanami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu masih diam mencerna satu bubble yang dikirimkan oleh kekasihmu, Nanami.

Tepat pesan terakhir di kirimkan, terdengar lah pintu kamarmu di ketuk beberapa kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat pesan terakhir di kirimkan, terdengar lah pintu kamarmu di ketuk beberapa kali.

Kamu langsung beranjak dari kasur untuk membukakan pintu, setelah dibuka pintunya, yang kamu dapati adalah kekasihmu yang saat ini menatapmu sembari tersenyum manis.

“Kenapa diem, hmm? Sini peluk” ujar Nanami merentangkan tangannya.

Kamu langsung memeluk Nanami erat, sangat erat. “Rindu banget kayaknya”

“Bukan kayaknya, tapi emang rindu banget. Rindu rindu rinduuuuu” celotehanmu mendatangkan tawa dari arah Nanami.

Pria itu terus mengusap bahumu kemudian sesekali mengecup puncak kepalamu. “Kakak juga rindu kamu, sayang. Jangan ilang-ilangan lagi ya, kakak khawatir”

“Maaf udah bikin kakak khawatir”

“Gapapa, untuk kali ini kakak maafin, tapi ingat, jangan diulangin”

“Ay-ay captain” balasmu kemudian mendongakkan kepalamu menatap Nanami.

Kamu dan Nanami, bertatapan cukup lama, hingga akhirnya Nanami mencium keningmu lama, kemudian ia mengecup pipimu secara bergantian.

“Makasih Kak Nami”

“Kembali kasih, sayang”

Buat yang nanyak, kok di bibir engga? Jawabannya, Nanami engga akan mau nyentuh bibir gadis kecilnya hingga ikatan resmi terjalin. Jadi, jangan harap ada ciuman atau sekedar kecupan ringan dari Nanami, karena itu engga akan ia lakukan sebelum kamu dan ia resmi menikah.

TBC. 26/11/2023.

My Sweet HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang