• 𝐃𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧𝐚𝐧 •

96 9 14
                                    

Heyyow, guys. Balik lagi nih. Btw, aku engga expect kalau Roppongi sedekat itu jaraknya, jadi engga perlu pakai pesawat wkwk, ditempuh pakai mobil aja cukup hahaha. Berarti dengan begitu alurnya kita percepat ya.

💐 HAPPY READING ALL 💐

“Tou-san, [Name] dan mas Ken berangkat dulu ya” ujarmu pada tou-san.

“Iya, hati-hati ya, nak”

“Tou--”

“Kau bawa mobilnya santai saja, tidak usah ngebut, kau bawa menantu kesayanganku soalnya”

“Aku tau itu, tou-san. Daripada itu aku juga ingin pa--”

“Segeralah berangkat”

“Tou-san!!! Aku sedang berbicara tau”

“Lihat, [Name]. Suamimu ini sebenarnya pura-pura dewasa kalau di depanmu, aslinya di masih ke--”

“Cukup, tou-san. Jangan dilanjutkan, harga diriku hancur ini”

“Emang aku perduli?”

“Oh ya ampun, tou-san. Padahal aku ingin bilang tou-san tidak perlu menjemput anak-anak, tapi karena tou-san nyebelin, tou-san aja yang menjemput mereka”

“Yang nyebelin itu, kau! Lagipula siapa lagi yang jemput anak-anak kalau bukan aku?”

Nanami menghela napas pelan, “Aku tidak serius, tou-san. Tou-san tidak perlu menjemput anak-anak, karena ada Gojo-san yang akan menjemput mereka”

“Kau merepotkan dia lagi?”

“Tou-san, aku meminta tolong padanya karena tidak ingin tou-san mengerjakan hal yang berat”

“Menjemput cucu-cucuku bukanlah hal yang berat”

“Hal itu akan berat buat tou-san yang sering merasakan nyeri sendi saat terlalu banyak bergerak”

“Kalau hanya menjemp--”

“Tidak, tou-san”

“Kau ini, keras kepala sekali”

“Itu turunan dari tou-san, kalau tou-san lupa”

Tou-san terdiam, “Seperti biasa, aku yang menang. Jadi sudah kuputuskan, tou-san tidak perlu menjemput anak-anak, okay”

“Bagaimana dirimu saja, Ken”

Kamu yang tadinya hanya bisa menjadi saksi perdebatan kecil antara ayah dan anak, kini tersenyum.

“Nah, sudah diputuskan, kan? Kalau begitu, tou-san silakan bersantai dan soal anak-anak tou-san cukup perhatikan saja” ujarmu.

“Baiklah, sekarang kalian berangkat dan hati-hati di jalan”

🍷💐🍷

Klak~

“Mas, kamu beneran udah ngabarin Gojo-san?”

“Sudah, sayang. Lihat sendiri nih” ujarnya menyodokan ponselnya.

Dan isi pesannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Emoticon nya itu lho” komen mu dan Nanami hanya terkekeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Emoticon nya itu lho” komen mu dan Nanami hanya terkekeh. “Engga heran dia mah”

Kamu tiba-tiba sadar akan satu hal, “Kenapa mas belum jalan juga?”

“Kamu engga kelupaan sesuatu, sayang?”

“Ha? Apa? Barang-barang sudah lengkap kok, mas. Keperluan kita selama di perjalanan ju--”

Matamu membulat saat Nanami tiba-tiba menciummu untuk beberapa saat. “Mas?”

“Kamu kelupaan memberikan vitamin pagi mas, sayang” ujarnya enteng, padahal wajahmu sudah memerah sempurna, dasar Nanami Kento!

Nanami mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, itu dilakukan bukan hanya karena ia membawamu dan kamu yang takut akan kecepatan tinggi, melainkan agar ia bisa berlama-lama denganmu.

Padahal, tanpa melakukan itupun, Nanami selalu dapat apa yang diinginkannya jika itu berhubungan dengan dirimu.

“Sayang”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Sayang”

“Ya, mas?”

“Kamu pernah kepikiran melakukan itu di mobil, tidak?”

Kamu terdiam sesaat, mencerna ucapan suamimu barusan.

“Sayang?”

Kamu menoleh ke arah Nanami, “Mas”

“Ya, cantik?”

“Kamu mesum!” pekikmu sembari memukul pundak Nanami.

Nanami terkekeh dengan sesekali mengecup punggung tanganmu yang ia genggam.

“Pada istri sendiri apa salahnya, sayang?”

“Ya-ya gak salah sih, tapi engga di mobil juga ih”

“Memangnya kenapa?”

“Engga nyaman engga sih?”

“Kan belum dicoba, mana tau nyaman atau engga”

Kamu merinding sendiri, "Cukup mas, jangan dilanjutkan, aku engga mau miki--”

“Heee, kamu memikirkan kita melakukannya di dalam mobil ya, sayang?”

“Mas Ken!”

“Hahahaha”

TBC. 30/12/2023.

ARGHHH UDAH MAU TAHUN BARU AJA, KAMBING😭😭😭.

My Sweet HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang