Chapter 12

114 59 160
                                    

Happy reading 🍇




Zalva terduduk di ruang tamu rumahnya dengan baju masih memakai seragam sekolah.

Pulang sekolah tadi Zalva dijemput oleh Alvira dengan menggunakan kendaraan mobil milik Alvira.

"Tan," panggil Zalva ketika melihat Alvira duduk disebelahnya.

"Iya, Zalva?" sahut Alvira.

"Kata Mamah, Tante Vira udah nikah ya?" tanya Zalva.

Alvira mengangguk.

Zalva mencebikan bibirnya. "Maaf ya Tan, waktu Tante nikah Zalva gak bisa dateng." kata Zalva dengan raut wajah merasa bersalah.

Alvira tertawa pelan. "Gapapa. Tante juga ngerti kok."

"Tapi Mamah dateng, kan?"

"Iya, Ibu kamu Dateng Va."

Zalva mengangguk.

"Ngomong-ngomong Zalva belum liat Papah barunya Lea, apa dia lagi di Bali nemenin Lea?" tanya Zalva.

"Iya, Va."

"Kalau udah kesini lagi, kenalin Zalva dong sama Papah barunya Lea." pinta Zalva dengan memegang lengan Alvira.

"Iya, Va iya." Alvira tertawa gemas lantaran Zalva sedari tadi banyak bicara.

"Nah gitu dong!" sahut Zalva semangat. "Lea kapan ke sininya sih Tan, Zalva udah kangen berat loh."

"Palingan besok Va," jawab Alvira. "Kamu ganti baju dulu Va, tar Ibu kamu-"

"Ini anak gadis kebiasaan ya, pulang sekolah gak ganti baju." Hana menyeletuk sambil berkacak pinggang.

Zalva terkekeh dan menggaruk rambutnya.

"Peace deh, buat Mamah yang cantiknya kek bidadari, Zalva gak ulangi lagi." Zalva segera berlari ke kamarnya sebelum Ibunya mengeluarkan seribu nasihatnya.

(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Hersan:  Le, kapan pulang?

Lea: Besok

Hersan: Kalau dah pulang hubungin gue

Hersan: Ada yang mau gue tanyain sama Lo

Hersan: ber2

Lea: Apa? Di chat aja, kalau ketemuan tar Ryco salah paham lagi

Hersan: Ga bisa

Hersan: Harus ketemu soalnya

Lea: Yaudah, gak usah aja, kalau gitu.

Hersan mengacak rambutnya dengan kesal seraya berdecak melihat balasan Lea.

Hersan terus berpikir dengan cara apa ia harus mengajak Lea ngobrol berdua tanpa dua sahabatnya itu ikut. Karna dulu pernah Hersan mengajak Lea ketemuan di kafe tapi Lea selalu mengajak kedua sahabatnya itu.

STORY HERZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang