Kekuatan Yang Diperlukan

1 0 0
                                    

Guru-guru serta para siswa yang tidak kesurupan kebingungan serta histeris saat melihat fenomena aneh yang pertama kali terjadi di sekolah ini bahkan beberapa dari berteriak-teriak meminta bantuan agar bisa membantu Sera dengan Arian yang sedang menarik lengan gadis itu saat dikejar para siswa-siswi kesurupan.

Sera tertegun melihat genggaman tarikan tangan Arian yang dengan cekatan berniat melindunginya dari kejaran para siswa yang kesurupan, Sera yang sempat kebingungan karena tidak mengerti kenapa para jin yang merasuki tubuh itu bisa membuat tubuh yang mereka rasuki berlari mengejarnya bahkan sekarang lari mereka lebih kencang.

Melihat tindakan Arian membuat Sera memikirkan sebuah tindakan cekatan juga demi membantu suami kontraknya itu, kemudian berkata "Arian sini tanganmu!"

Arian yang saat itu berlari beriringan dengannya mengerutkan kening karena tidak mengerti maksud dari kehendak Sera, sehingga harus membuat Sera harus benar-benar menjelaskan sebuah rencana jelas padanya "Kita akan menangkap dan berbicara dengan mereka!"

"Bagaimana caranya?" Arian menanggapi pertanyaannya dengan bertanya sehingga membuat Sera sedikit kesal kemudian dengan nada tinggi Sera berkata lagi sembari menjulurkan tangan kanannya "Karena itu sini tanganmu!".

Karena berada disebelah kanan Sera, Arian tanpa memahami apapun dari rencana Sera itu menjulurkan tangan kirinya untuk memberikannya pada Sera dan Sera memberikan genggaman pada tangan kanannya yang seketika membuatnya merasakan sebuah sentruman kemudian merasakan jika ada energi aneh yang seolah merasuki tubuhnya.

"Tangkap Jin dari kerajaan itu"

Arian mendengar samar-samar suara  dari belakangnya.

"Iya, nyonya membutuhkan gadis jin itu"

Dan ketika menoleh dia mendapati jika suara itu berasal dari para jin pada tubuh siswa-siswi IPS 4 dibelakangnya itu yang tadi hanya bisa dilihatnya dengan kasat mata saja.

"Tangkap salah satu dari mereka" Sera berkata saat menghentikan langkah kakinya dari berlari kemudian gadis jin itu berbalik badan untuk menghadap para siswa yang dirasuki jin itu.

"Haa? Tangkap?" tanya Arian dan mengikuti langkah Sera serta ikut berbalik namun wajahnya masih cemas karena sadar jika para siswa yang kerasukan itu masih mengejar Sera.

Arian yang khawatir langsung menoleh pada Sera yang sekarang sedang melompat begitu tinggi kemudian terbang rendah disebelahnya, seketika itu juga dia bisa melihat jika tubuh Sera seakan menjadi transparan seolah menjadi mahluk Astral saat terbang.

Sera melesat terbang menuju tubuh salah satu siswi kesurupan yang mengejar mereka dan menghujam tubuh siswi itu dan mendorong sesosok jin  yang merasukinya sehingga jin itu terpental cukup jauh kebelakang, setelah itu Sera menarik jin itu untuk terbang bersamanya dan akan membawanya ke suatu tempat untuk berbicara.

Namun tentunya usaha Sera itu tidak lancar karena jin laki-laki muda itu melawan dan beberapa kali menendang bahkan memukul tubuh Sera, Sera yang pernah belajar bela diri dari para kesatria karena disuruh ayahnya sejak kecil pun bertahan dengan tehnik yang pernah dipelajarinya.

Arian yang melihat pertarungan Sera itu baru sadar jika para siswa yang kerasukan sudah berada tepat di depan matanya dan sudah menabrak tubuhnya, Arian yang terkejut secara reflek mendorong tubuh seorang siswa dan menyentuh keningnya.

Tetapi bukannya mendorong, melalui pengelihatannya Arian yakin dengan perantara kening siswa itu sia mampu menyentuh kepala jin yang ada di dalam tubuh siswa tersebut.

"Aku bisa menyentuh jin nya!" Arian histeris saat terkesima dengan hal ajaib yang dilakukan tangan nya.

"Keren, Kekuatan macam apa ini?" tanya Arian yang begitu kagum.

"Kalau begitu kau kutangkap" Arian dengan curang kemudian meraih rambut gondrong jin laki-laki yang dia sentuh itu kemudian mencengkram dan menarik rambut jin tersebut sampai membuat jin itu berteriak kesakitan hingga beberapa kali mencoba melepas cengkraman tangan Arian.

Arian yang tidak sengaja belajar judo di youtube untuk mencari hiburan beberapa hari yang lalu pun menerapkan ilmu singkat yang didapatkannya itu dengan menjegal kaki jin yang bisa ia sentuh kemudian mendorong tengkuk jin itu dengan sikunya hingga jin itu tersungkur di tanah.

Dengan cekatan Arian memelintir tangan jin itu untuk mengunci gerakannya kemudian menduduki tubuh jin itu agar tidak bisa bangkit untuk melawan, Arian menoleh pada siswa kesurupan jin lainnya yang kali ini telah mengerumuninya dan bersiap untuk menangkap dan mengeroyok Arian yang telah menjatuhkan salah satu rekan mereka.

Disaat situasi genting yang menimpa Arian, dari belakang Eru yang tergabung dalam pasukan kesatria kerajaan dengan tehnik kesatria kerajaan jin yang begitu dikuasainya satu persatu mengeluarkan para jin itu dari tubuh para siswa yang mengerumuni Arian.

Arian yang melihat aksi Eru itu hanya bisa berdecak kagum dengan mata yang berbinar dan hanya bisa mengangguk untuk mengisyaratkan rasa terimakasih yang membuatnya terbebas dari para jin yang mengerumuninya.

"Maafkan keterlambatan ku tuan Arian"

Kata Eru yang selesai mengeluarkan dan menghabisi para jin yang merasuki tubuh para siswa IPS 4.

"Sebelum kesini aku mengeluarkan belasan jin dalam tubuh siswa yang ingin menangkap ku serta membuat mereka tak sadarkan diri untuk sementara" Eru mendekat pada Arian.

"Tak apa" Jawab Arian yang merasa terbantu dengan berbagai tindakan Eru.

"Sera, aku berhasil menangkapnya" Aria berkata saat teringat akan Sera yang sedang bertarung di udara, namun tak ada tanggapan dari Sera.

Arian yang khawatir pun melihat kearah langit tempat Sera bertarung dan melihat jika Sera dikalahkan 3 orang jin dewasa di atas sana dan Sera yang kelelahan karena pertarungan itu pun di gendong seorang jin dan di bawa terbang menuju rumah susun kosong yang ada di belakang sekolah.

"SERA!!" Jerit Arian saat melihat kejadian tak terduga itu.

Tanpa bicara sedikit pun Eru yang berada di sebelah Arian itu dengan sihir seperti yang digunakan Sera tadi menggunakan tubuh astral nya untuk terbang mengejar jin yang membawa Sera.

Sera yang setengah sadar mampu melihat jika dia dibawa masuk ke sebuah ruangan besar pada gedung rumah susun tua lusuh dengan lumut serta retakan pada setiap sudut dinding yang menghiasi kerapuhan nya. Di sana pula Sera bisa melihat jika ratusan jin sudah berkumpul mengerumuninya.

Salah satu jin wanita dewasa yang terlihat elegan muncul dari balik kerumunan kemudian menyentuh wajah mulus Sera yang ternodai dengan beberapa luka lebam.

"Wajah ini kan..." Wanita jin itu berkata pelan.

Pupil mata wanita jin  itu membesar dia pun  tercengang untuk beberapa saat ketika teringat akan suatu hal di kepalanya mengenai wajah gadis jin kerajaan yang di dapati rekan jin nya itu dan dengan spontan berkata "Tuan Putri."

Riuh seketika menghiasi ruangan besar itu saat mendengar kata tuan putri ada yang berbicara normal ada juga yang berisik karena merasa aneh kenapa sekelas tuan putri kerajaan ada di dunia manusia saat ini.

"Ternyata tuan putri yang kita tangkap"

Wanita jin itu memutar kepalanya untuk berkata pada para kerumunan jin di sana.

"Kalau begitu urusan kami jadi lebih mudah" Wanita jin itu membelai halus rambut merah muda bergelombang yang Sera miliki.

"Kami membutuhkan energi sihir mu yang banyak itu wahai Sera Ruth sang putri dari dunia jin" Wanita jin itu mengakhiri perkataannya dengan senyuman lebar.

My Genie Wife [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang