Pemakaman

398 41 25
                                    

Yang dikatakan Jimin benar, pria itu sudah menerima ratusan panggilan masuk dari agensi tidak terkecuali ponsel Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang dikatakan Jimin benar, pria itu sudah menerima ratusan panggilan masuk dari agensi tidak terkecuali ponsel Jungkook. Namun dengan segala alasan dicampur sedikit percikan bualan belaka berhasil membuat keadaan sejenak tenang. Bahkan sang manajer yang sudah belasan tahun bekerja di agensi tersebut kini seolah mempertaruhkan repotasinya pada sang artis. Katanya Jimin tidak bisa melihat Jungkook sejatuh ini, pria itu terlalu kalut dan hilang arah. Penyesalan sekaligus ketakutan mengisi habis jiwanya. Lagu yang patutnya sudah selesai hari ini harus ditunda karena keadaan Jungkook yang tidak memungkinkan untuk melakukan rekaman.

"Jangan terlalu banyak minum" Jimin mengambil alih sebotol highball dari tangan pria yang sudah terlihat sedikit sempoyongan.

"Kau bilang akan ke pemakaman besok. Kalau mabuk berat kau bisa telat bangun dan pusing. Kau mau Sora malah menunggu lama dan berakhir tidak ingin menemui mu lagi?"

"Tapi aku butuh minum, mungkin sakitnya akan reda Hyung"

"Kau tidak akan pernah bisa melupakan anakmu sekalipun dia sudah tidak ada. Sakitnya akan terus mengisi hatimu tapi setidaknya cobalah untuk membuat keadaan tenang"

Jungkook terkekeh miring, mata dan hidungnya sudah berair membuat dirinya menyaut beberapa tisu. Masih dengan keras kepala menggeleng.

"Biarkan aku minum lagi" pintanya hendak meraih botol itu lagi namun Jimin segera menjauhkannya lagi dengan gelengan.

"Kau harus berfikiran jernih untuk menyelesaikan hubunganmu dimasa lalu, kalian berdua harus berdamai dengan begitu kau maupun Sora tidak akan hidup dalam pesakitan lagi, Jungkook"

Jungkook terkekeh parau lalu menatap Jimin lamat dengan mata merahnya.

"Apa kau menyuruhku untuk berpisah dengan Sora?"

"Aku tidak menyuruh, bukankah memang sudah berpi-"

"Tidak.... Aku tidak pernah berpisah dengannya Hyung" potong Jungkook tegas.

"Tunggu apa maksudmu?"

Sora tiba dirumah satu jam sebelum janji akan mengantar Jungkook ke pemakaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sora tiba dirumah satu jam sebelum janji akan mengantar Jungkook ke pemakaman. Tubuh ringkih itu sebenarnya sangat penat dan dipaksa untuk berdiri tegak pun melangkah kesana kemari walau tenaganya tidaklah sepenuh itu. Memang masih pagi, tapi tidak menjadi alasan untuk terlihat bugar. Ia harus bekerja setelahnya kembali ke rumah sakit, pulang hanya untuk membersihkan diri lalu kembali bekerja. Hidupnya hanya seputar itu, rumah seolah hanya tempat mandi dan berganti pakaian saja. Sora bahkan tidak ingat apakah dia pernah berbaring di ranjang kamarnya saat pulang?

Dissipate || Jungkook || Jeon Jungkook | FINISHEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang