Rute 6 - Laksana Derap Jiwa

2.3K 156 17
                                    

Yuk dibaca yukk 🖤

|||

🍀

"Tentangnya ... kerap kali sederhana-teguh membuai selaksa jiwa; tak muluk, cukup bebaskan aku mencipta harap, tenang sembunyi dalam derap tanpa ucap."

Rony yang tak sempat mandi atau bahkan sekadar mengganti pakaiannya, kini tampak bergerilya, berlindung teralis besi dari balkon kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rony yang tak sempat mandi atau bahkan sekadar mengganti pakaiannya, kini tampak bergerilya, berlindung teralis besi dari balkon kamarnya.

Mata elang lelaki itu memicing, terpusat pada pemandangan tiga manusia yang tampak akrab bercengkrama, duduk santai di ruang tamu semi-outdoor milik keluarga Argananta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata elang lelaki itu memicing, terpusat pada pemandangan tiga manusia yang tampak akrab bercengkrama, duduk santai di ruang tamu semi-outdoor milik keluarga Argananta. Ada Salma, Ibu Retha dan tentu saja Adri, rival(belum resmi)nya.

Meski agak tertutup rumpun tumbuhan, itu tak menyurutkan aksi Rony untuk terus berusaha menguping, walau yang dapat ia tangkap hanyalah gemuruh tawa yang sesekali menggema dari mereka.

"Kira-kira lagi ngobrolin apa ya? Seru banget keliatannya," dengus Rony bertambah kesal saat ujung daun anggrek menggesek lubang hidung tiba-tiba, sebab pergerakannya.

"Duh, ngeribetin aja!" Ia pun payah terbersin-bersin.

Sesaat kala keadaannya berangsur normal, kembali jantung Rony dipaksa bekerja dengan ritme lebih, berikut hawa panas dari hidungnya terembus lurus mendapati suara ketukan pada pintu kamarnya yang menjadi berisik. "Astagaaa!" Maklumlah, begini jika manusia sedang berusaha fokus pada satu hal, tapi malah muncul 'gangguan'.

Lelaki itu dengan cepat membuka pintu dan senyum teduh sang mama-lah yang pertama terpatri di pelupuk netra.

Bahu Rony mengendur damai. "Gak jadi marah deh," batin lelaki itu mengontrol diri.

"Ini dia, yang baru pulang tapi gak nemuin Mama dulu? Mamanya kan kangen," keluh Mama Sora seolah-olah, dengan lugu menyerahkan gelas kaca berisi susu putih bersedatif alami. "Sekalian ini ada produk susu baru, dari teman Mama, klaimnya mengandung ekstrak chamomile, bisa bikin tubuh yang tegang jadi rileks, pas buat kamu yang pasti capek habis jelajah langit."

ENAMOURED (UNDER CONSTRUCTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang