"KANDIDAT MURNI, LIBITINA KALTAIN TELAH TIBA!" Penjaga pintu meneriakkan kedatanganku dengan begitu lantang.
Mengenakan kemeja berlengan panjang berwarna langit malam, dan celana hitam, tak lupa mantel panjang yang aku pesan ku sampirkan di pundak. Berjalan dengan percaya diri menuju tempat dudukku.
Aku dapat melihat dengan jelas meskipun memasang penutup mata dari Luell. Penutup ini benar-benar efektif untuk menghalau sinar terang, aku seperti memiliki pengelihatan yang normal tanpa menghilangkan ketajamannya. Cahaya terang tidak lagi menjadi pengganggu mataku.
Aku enggan untuk mengenakan gaun kali ini, ku pikir akan sulit untuk bergerak cepat jika ada serangan. Menggunakan celana adalah pilihan tepat untuk situasi saat ini, di kelilingi oleh musuh yang entah akan menusuk dari mana dan kapan.
Tempat Kandidat murni lebih tinggi dari Kandidat luar, terutama Kepala keluarga dan Nyonya rumah yang duduk berdampingan di tempat tertinggi.
Kandidat luar berada setingkat lebih tinggi dari keluarga Kandidat luar, Kandidat murni setingkat lebih tinggi dari Kandidat luar, dan pemimpin Kaltain berada di tingkat tertinggi.
Ruangan ini lebih seperti stadion di dalam ruangan.
Semuanya duduk berdasarkan tingkatannya masing-masing meskipun banyak dari Kandidat luar dan keluarganya yang menunjukkan ekspresi tak senang. Manik mata mereka penuh dengan keirian dan kebencian.
Aku duduk di sebelah Rubinna sekaligus paling ujung, sesuai urutannya, anak terakhir. Aku menatap ke bawah, ada beberapa orang yang menatapku terkejut, ada pula yang mewaspadai diriku.
Orang yang menatapku terkejut mungkin mendengar rumor lama yang mengatakan bahwa aku adalah keturunan yang menyedihkan dan tidak pantas menyandang nama Kaltain, malah muncul dengan penampilan yang berbeda sama sekali.
Di bawah sana, tempat di mana semua pengecekan dilakukan. Elemen, sihir, tingkatan, dan mungkin juga kemampuan khusus.
Segala profesi—penyihir, pengguna sihir, ksatria, elementalis, dan sebagainya—memiliki tingkatannya masing-masing, dan tingkatan itu akan dicek dalam acara ini.
Sedangkan kemampuan khusus adalah seperti kemampuan kebal terhadap racun atau obat, tubuh sekuat baja, menggunakan aura sebebas mungkin, dan sebagainya. Aku mendapatkan informasi itu dari buku yang diberikan oleh Luell.
Di seberang sana, adalah tempat bagi Kandidat yang telah menjalani pengecekan. Luell dan Zagreus berada di sana, sedangkan Duncan, Ia tidak menghadiri acara ini dengan alasan sedang menjalankan misi.
Mereka berdua duduk bersebelahan, setingkat di bawah mereka adalah Kandidat luar yang juga telah menjalani pengecekan.
Dalam sekejap semua Kandidat telah memasuki ruangan, mereka muncul dengan penampilan yang mencolok. Keputusan bagus, kupikir. Memberi kesan pertama yang menakjubkan akan menguntungkan bagi mereka karena yang hadir dalam acara ini tak hanya keluarga Kaltain, tapi juga keluarga-keluarga lain yang memiliki hubungan dengan Kaltain. Beberapa dari mereka ada yang merupakan Bangsawan.
Pembawa acara yang entah dari mana asalnya mulai membuka acara. Sambutan, salam, serta pidato singkat dari Merikh—yang tidak kudengarkan—menjadi pembukaan acara ini.
Aku tidak mengerti mengapa acara yang panjang seperti ini perlu melakukan pembukaan panjang tidak berguna. Pembukaan seperti itu hanya akan membuang-buang waktu dan membuat acara ini menjadi lebih lama.
"Kalau begitu, mari kita mulai acara pengecekan kemampuan." Akhirnya acara yang sebenarnya dimulai.
.
Pengecekan ini meliputi: elemen sihir, bakat Kandidat, dan juga tingkatannya. Segala hal tentang kemampuan Kandidat akan dibeberkan di sini. Hal sini sama saja dengan membongkar kartu pada musuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DEMONIC YOUNGEST DAUGHTER
FantasyLibitina Kaltain, karakter fiksi figuran yang berada di novel jadul bertajuk 'Survive In Kaltain' yang kubaca secara kebetulan di perpustakaan umum kota karena memiliki sampul buku yang unik. Libitina adalah putri bungsu dari Kaltain yang terkenal s...