Chapter 16

1K 55 1
                                    

السلام عليكم

Assalamualaikum,gimana nih kabarnya ?

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy Reading

------------
"Dia adalah orang yang sangat menjaga privasinya dari orang lain"
Fira Nafisa Anggraini

--------------

Aku menghampiri mas Hasan di kamar dan dia ternyata sedang. Bermain ponsel gengamnya
"Mas sudah mandi kah"
Tanyaku kepadanya ketika baru masuk ke kamar kami

Ya kamar kami.......


"Belum,mau mandi bareng kah"
Dia menatapku dengan mengangkat salah satu alisnya dan langsung smirk ke arahku

Benar-bemar bulu kudukku ngeri melihat dia mengangkat salah satu alisnya seperti bapak bapak cabul yang ingin menerkam mangsa

"Gak,saya cuma tanya aja"


"Ya udah sini,tiduran di dekat saya"-pintanya kepadaku yang sepertinya dia ingin sekali aku barmanja dengan dirinya

"Mau mandi dulu ya"
Aku yang ingin kabur darinya langsung di tarik lagi dan di dekap dengan dekapan tidak beh lepas sama sekali

"Nanti saja"
Manjanya kepadaku seperti anak kecil


"Tapi nanti bau acem loh mas"

"Ndak sayang,mas kangen ngusap ngusap rambut adek"

Ya jika sudah perintah dari komandan ustadz maka aku harus menurutinya
Aku menaruh kepalaku di pahanya dan menjadikan pahanya bantal
Dia membelai satu persatu rambutku dan sesekali melayangkan kecupan di wajahku dengan singkat

Random lagi ngecupnya plus gak bilang bilang main langsung kasih aja gak tahu gimana sih orang saya ini kaget kalau di gituin


Tapi saya suka😀😀😀😀

"Saya suka saya suka"-Mei mei dari kartun dua tuyul botak

"Lagi ngerjain apa mas"
Tanyaku saat dia asik melihat ponselnya

"Ini urusan pondok,ada apa to ?"


"Ndak,mas gak mau adek buatkan minuman kah ?"

"Ndak mas maunya hanya kamu di sini temenin mas ngerjain pekerjaan"

Kalau udah mode manja ya gak mau di tinggalin Sam sekali


Maunya selalu istrinya dekat dengan dirinya terus dan gak boleh lepas sama sekali kalau gak kelihatan dari mata mungkin udah tantrum ustadz Hasan

Masa namanya nanti jadi Ustadz Hasan tantrum kan gak lucu ya.....

"Ya sudah"-pasrahki yang hanya menuruti dirinya saja

"Alhamdulillah,sudah selesai"
Dia sudah selesai dengan pekerjaan


"Adek,tidur ya"

Istri bocil UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang