Chapter 48

758 41 14
                                    

السلام عليكم

Assalamualaikum,gimana nih kabarnya ?

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

----------------

"Zaujati,Zaujati di mana"
Teriak Mas Hasan yang sedang memanggil istrinya dari luar kamar

"Di kamar mas"
Ustadz Hasan langsung tidur di pangkuan istrinya

"Ada apa dengan ustadz Husain tadi ?"

"Dia bingung milih baju apa untuk acara lamaran nanti,kan kalau baju bisa tanya ke umma Laila atau ke Abah kenapa malah tanya sama mas"

Ucap Hasan yang tidak habis pikir dengan sepupunya itu

"Jadi dari tadi mas bantuin pilih baju untuknya"

"Ya begitulah"

"Lalu udah dapet apa belum ?"
Tanyaku kepada mas Hasan

"Alhamdulillah nya udah,tapi satu yang mas gak pikir sama dia tadi kan mas nungguin dia milih baju itu lama sampai berjam-jam tapi kenapa kelakuannya sama kayak para wanita yang suka lama sekali dandan"

"Maksud mas,mas aku merasa tersindir saat mas bicara itu apalagi itu menyangkut kaumku"

"Ucapan mas tadi menyangkut kaum hawa yang ada di seluruh bumi,jika mareka tahu mas berkata seperti itu maka sudah habis mas di geprek oleh para emak-emak"

Ucapku yang tidak menyukai mas Hasan berbicara bahwa kaum perempuan jika dandan itu lama

Ya benar sih tapi kan wanita gak pernah salah bukan
Karena yang ada cuma masalah bukan mbak salah

"Iya maafkan paduka kanjeng ratu Humaira"
Ucap Mas Hasan yang membuatku tidak bisa terlalu lama kesal dengannya

"Hasan"
Panggil Husain dari luar kamar

"Ada apa lagi"

"Udah sana bantuin aja dulu"

"Ndak mas capek mau tidur"
Mas Hasan yang sudah tak mau membantu Husain

"Mas,gak boleh gitu bantuin atau adek yang bantuin"
Ancamku kepadanya karena siapa lagi di sini yang akan membantu Ustadz Husain jika bukan Ustadz Hasan

"Eh.....gak,biar mas saja nanti dia suruh kamu aneh-aneh lagi"
Ucap mas Hasan yang langsung berdiri dari kasur

"Nanti dia malah menyuruh kamu memilihkan celana dalam yang cocok apa nanti"

Ucap Mas Hasan yang membuat Fira tertawa

"Ih....mas gak sampai segitunya lah"
Ucapku yang geli karena tidak bisa membayangkan bagaimana di suruh memilihkan celana dalam yang cocok untuk di pakai

Cup
Mas Hasan mengecup Fira sebentar dan pamit kepada istrinya

"Mas bantuin itu orang dulu,adek kalau ngantuk bisa tidur aja dulu,karena entah mas tidak tahu kapan dia bisa melepaskan mas"

Ucap Ustadz Hasan dengan dramatis seperti mau di kurung selamanya saja oleh Ustadz Husain

"Ih....drama banget sih mas,udah sana nanti tantrum ustadz Husain"

"Selamat malam honey"

Cup...

Cup....
Mas Hasan mengucapkan selamat malam lalu mengecup Fira di bagian pipi dan keningnya

Istri bocil UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang