Istri bocil Ustadz

Chapter 28

السلام عليكم

Assalamualaikum,gimana nih kabarnya ?

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

"Aku berjanji kepada diriku sendiri bahwa aku akan selalu ada di sampingmu dalam keadaan apapun itu"-Muhamad Hasan Al-kahfi

-------------

"Maaf,maaf sekali bukan maksud saya menyingung pihak lain tapi ibuk lihat kan di luar sana lebih banyak para perempuan yang hamil di luar nikah itu bagaimana ya buk"
Tanya Umma yang ikut membelaku dengan pembelaannya sendiri

"Ya mereka akan di keluarkan dari sekolah"
Ucap santai kepsek sekolahku

"Maaf tapi memang benar pernikahan bukanlah suatu perbuatan dosa tapi siswi saya ini masih muda dia masih pantas untuk bersama dengan teman-temannya tanpa terikat pernikahan"

Kepala sekolahku menjelaskan dengan sangat hati-hati kepada umma dan mas Hasan

"Nanti dia akan ada waktunya jika mau menikah tapi tidak sekarang,apakah pernikahan kalian belum di sahkan oleh negara ?"
Ucapnya yang melihat ke arahku dan juga mas Hasan

"Kenapa kamu melakukan itu nak,kamu tahu kan kamu itu pintar jangan membuat kepintaranmu lenyap seperti ini"
Sedihnya melihat keadaanku saat ini

"Dunia menunggumu,dunia menunggumu untuk kamu taklukan"
Ucapnya agar aku paham apa yang ingin di sampaikan oleh dirinya tanpa menyakiti diriku

"Saya tahu dan sekarang yang saya inginkan adalah menjadi anak yang berbakti kepada orang tua saya,istri yang baik untuk suami saya,menantu yang baik untuk keluarga suamiku"

"Dan aku akan menjadi Al Ummu Madrasatul Ula bagi anak saya kelak"

"Adek"
Ucap mas Hasan memegang tanganku agar aku tidak melewati batasanku

"Mas Fira sudah ikhlas,ini memang konsekuensinya dan saya akan menerimanya"
Fira sudah menerima konsekuensi semuanya yang akan dia hadapi demi keputusan satunya ini

"Ini bukan suatu tindak kejahatan yang ada konsekuensinya"
Dia benar-benar tidak mau jika aku keluar dari sekolahan karena pernikahan yang kita lakukan

"Ndak ada yang bilang ini tidak kejahatan tapi apa yang di katakan buk Asih memang benar jika diriku tidak di keluarkan dari sekolahan maka saya akan menjadi contoh yang buruk bagi para siswa dan siswi di sana"

Ucapku yang memberikan penjelasan kepada ustadz Hasan agar di memahami keputusanku

"Adek,tapi tidak dengan seperti ini"
Ucapnya yang masih ngeyel bahwa aku tidak akan putus sekolah

"Apa tidak ada cara lain,supaya Fira tidak di keluarkan"
Tanya mas Hasan kepada mereka

Dia suamiku tidak mau jika gara-gara dirinya aku tidak melanjutkan sekolahku
Dia akan merasa hancur jika sampai terjadi aku tidak sekolah lagi  dan melanjutkan studi belajarku