Chapter 25

963 52 0
                                    


السلام عليكم

Assalamualaikum,gimana nih kabarnya ?

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy Reading


----------------

"Tapi saya ikhlas jika harus menjadi istri kedua kamu"-ucapnya yang tidak tahu malu kepada suami orang dan aku yang mendengarnya hati terasa seperti sangat tercabik-cabik saat mendegar dengan telingaku sendiri bahwa ada seorang perempuan yang ingin di jadikan istri kedua oleh suamiku

"Ngotot ya nih cewek"
bintang yang benar-benar tidak habis pikir dengan Shofi
Amarahnya sudah memuncak mendegar semua bulan Shofi

"Diem lo"-titah Shofi kepada Bintang agar dia tidak ikut campur masalah ini

"Heh....,Lo itu jika di banding sama sahabat gue jauh ya,Lo itu cuma remukan rengginang sedangkan temen gue dia berlian yang kejaga gak kayak Lo"

"Maksud kamu apa ya ?"
Shofi tidak suka cara bicara Bintang kepada dirinya

"Masih gak jelas,Lo sama Fira itu beda kasta"

"Kamu mau ribut ya sama saya"
Ucap Shofi yang sangat tidak Suak dengan cara bicara Bintang kepada dirinya

"Ayok siapa takut"-Bintang menantangnya dan tiba-tiba saja Shofi menampar diriku

Plak

Satu tamparan mendarat di pipiku
Baru kali ini aku merasakan tamparan dan yang menampar adalah seorang wanita yang ingin merebut suamiku dariku

"Kamu tidak apa-apa"
Tanya mas Hasan yang mengkhawatirkan diriku setelah di tampar oleh Shofi

"Tidak"
Gelengku pelan
Dia langsung memelukku

Plak......

Plak ....

Dan dia langsung di tampar sampai dua kali oleh Bintang karena Bintang tidak terima jika sahabatnya di perlakukan buruk oleh orang lain

Dan Bintang langsung tarik-tarikan baju sama Shofi karena Bintang sama sekali tidak terima aku di perlakukan kasar oleh orang lain

"Gue gak pernah gituin sahabat gue dan Lo berani-beraninya ngelakuin itu"
Bintang tidak suka jika diriku di sakitin oleh orang yang baru saja dirinya kenal

Plak

Dan satu tamparan mendarat di pipi kanannya yang tadi belum mendapat tamparan

Kedua pipi Shofipun lebam karena ulah Bintang barusan

"Kamu"
Uacpnya dengan suara yang tinggi dan merasa sakit di pipinya karena ulah shofi

"Apa..haaa"
Bintang dengan segala kekuatannya langsung mejongkrokan bintang sampai jatuh,

"Jadi cewek itu harus tahu batasan"

"Bintang sudah cukup"-leraiku yang tidak menyukai keributan ini

"Apa sih Fir,cewek kayak gini emang gak pantes untuk di maafin gak pantes juga jadi suri tauladhan di pondok ini"

Istri bocil UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang