Istri bocil Ustadz

Chapter 19

السلام عليكم

Assalamualaikum,gimana nih kabarnya ?

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy Reading

----------------
"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,kok sudah pulang"
Ya aku hanya berlibur beberapa hari saja bersama mas Hasan karena juga mas Hasan lagi banyak kerjaan di pondok tapi walaupun hanya liburan sebentar aku sudah sangat senang sekali

"Umma,tadi aku lihat jadi semakin banyak para santri"

"Iya biasa kalau lagi libur sekolah banyak yang mondok saat liburan"

"Alhamdulillah kalau gitu jadi lebih rame pondoknya"

Senangku karena melihat suasana pesantren yang semakin rame yang tidak seperti bisanya

Benar kata umma ketika hari libur maka santri dalam pondok semakin membeludak banyaknya

"Adek,saya sama Abah pergi dulu'
P

amitnya kepadaku

"Kemana"

"Iya ....mau kemana kamu,baru aja balik udah langsung pergi lagi aja"
Tanya Umma yang tidak habis pikir dengan putranya yang sibuk aja kerja

"Biasa,urusan santri baru"
B

icara Hasan kepada ummanya

"Baiklah"
Dia langsung mengecupku dan aku mencium telapak tangannya
Y

a walaupun di depan umma Hasan tidak sungkan jika harus mengecup istrinya

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Memang suamimu itu nduk dia kerja mulu, padahalan baru pulang ya istrinya dulu lah ini malah ngurusin pondok mulu"

"Ndak apa-apa umma,Fira ngerti gimana posisi mas Hasan"

Y

a aku juga sudah sangat mengerti bagaimana kesibukan dari suamiku karena aku juga tahu pekerjaan sangat banyak di pesantren

"Emang kamu itu istri yang pengertian kepada suami"

Umma tidak pernah menyesal bahwa yang menjadi menantunya adalah wanita seperti Fira,dia mau belajar dia adalah anak yang baik kepada semua orang

Umma tidak salah memilih menantu untuk putranya

----------------

Bruk......
Ada dua orang yang sedang bertubrukan

"Astagfirullah"

Lelaki itu langsung mengucapkan istighfar saat dia bertubrukan dengan seorang wanita

"Anjing"
Kata-kata itu keluar dari mulut wanita yang menabrak seorang lelaki

"Astagfirullah,kenapa kamu berbicara kasar"

Tanyanya saat mendegar kata yang seharusnya tidak keluar dari mulut seseorang

"Punya mata gak sih lo"
Ucapnya yang tidak terima di tubruk oleh lelaki itu

"Kalau bicara yang sopan"
Dia benar-benar tidak habis pikir dengan wanita modelan seperti ini