Chapter 34

805 39 38
                                    


السلام عليكم

Assalamualaikum,gimana nih kabarnya ?

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

----------------
"Fir"
Seseorang lelaki memanggil Fira dari belakang

"Kak,ada apa"
Fira berbalik dan melihat siapa yang memanggilnya

"Mau kemana"

"Kantin"

"Kenapa gak bareng sama temenmu"

"Mereka lagi ke kamar mandi,em....kak Kenzi ini mau kemana"
Ya lelaki yang memanggilku adalah Kenzi seseorang lelaki yang menyukai diriku secara diam-diam

"Ini aku juga mau ke kantin,bareng aja yuk"

"Hah...."
Fira benar-benar terkejut saat di ajak Kenzi barengan

"Gak boleh ya ?"

"Gak,gak gitu kalau mau bareng ya udah ayuk"
Ya jika di posisi Fira pasti tidak enak kalau menolak ajakan Kenzi
Toh ini juga cuma ke kantin bareng gak lebih

Lagi pula siapa juga kan yang cemburu sama hal seperti ini bukan....

"Fir,kakakmu masih suka main futsal gak"

"Masih,ada apa kak"

"Aku minta nomor kakakmu boleh"

"Oh..boleh,tentu aja boleh mau main futsal bersama ya"
Tanya Fira yang langsung memberikan nomor kakaknya untuk
Kenzi tanpa ragu sama sekali olehnya

"Ya nanti kalau ada waktu luang mau ku ajak main"

"Iya ajakin aja soalnya dia biasanya juga bingung mau main futsal sama siapa karena gak ada temennya"
Fira malah menceritakan tentang kakaknya kepada Kenzi dan Kenzi sangat menyukai Fira jika barcarita kepadanya

"Bagus kalau gitu"

"Ini boleh sekalian minta alamat rumahmu gak"
Kenzi yang tiba-tiba meminta alamat rumahnya

"Itu kakak bisa langsung tanya aja sama kakakku nanti"

Ya Fira tidak langsung memberikannya karena menurutnya yang akan berkomunikasi nanti kakaknya dengan Kenzi bukan dia

"Apakah seprivasi itu alamat rumahmu ?"

"Enggak,gak gitu kak jangan salah paham cuma kan kakak kalau ke rumahku itu mau cari kak Zahfran kan jadi biar lebih enaknya kalau nanti kakak langsung bertanya sama kakak aku aja"

Fira panjang kali lebar menjelaskan kepada Kenzi agar Kenzi tidak salah paham atas apa yang dia bicarakan

Kenzi yang melihat tingkah Fira saat menjelaskan dengan sangat lebar membuat dia tersenyum simpul

Ini yang membuat Kenzi tambah menyukainya

"Jadi kak Kenzi jangan salah paham ya"
Ucapku setelah selesai menjelaskan kepadanya

"Iya gak akan salah paham"
Tangannya tiba-tiba ingin menyentuh pipiku dan aku langsung reflek menghindar ke belakang agar pipiku tidak terkena olehnya

Sungguh Fira ingin menjaga dirinya dan jika sampai mas Hasan tahu ada orang yang menyentuh pipinya maka pasti mas Hasan tidak akan pernah tinggal diam

"Maaf,habisnya kamu buat saya kegemesan sih"
Kenzi yang menyadari Fira yang tidak menyukai itupun langsung meminta maaf

Kenzi gak mau jika Fira menjadi ilfeel karena perbuatannya jadinya di sangat berhati-hati dan menjaga sikapnya di depan Fira

Istri bocil UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang