Chapter 20

1K 56 0
                                    

السلام عليكم

Assalamualaikum,gimana nih kabarnya ?

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy Reading

------------------

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,kamu ustadz Husain bukan sepupunya ustadz Hasan"
Tanya Shofi kepada lelaki itu

"Ya benar,apakah anda seorang ustadzah baru"
Tanya Husain karena baru melihat keberadaan Shofi


"Ya itu saya,ustad Husain bolehkah saya tanya sesuatu tentang ustadz Hasan kepadamu"

"Tanya apa itu"

"Apa saja yang di sukai dan tidak di sukai oleh ustadz Hasan dan semua tentang ustadz Hasan"

"Kenapa kamu bertanya seperti itu"
Husain yang sangat curiga dengan Shofi

"Tidak saya hanya ingin lebih dekat"

"Maaf ustadzah bukankah seorang wanita tidak boleh terlalu dekat dengan lelaki yang bukan mahramnya"

Husain sama saja dengan sepupunya Hasan dia paling tidak suka dengan wanita yang tidak tahu malu yaitu jika dekat dengan lelaki ajnabi

"Apakah salah saya ingin lebih dekat dengan seseorang yang paham dengan ilmu agama"
Shofi juga benar-benar tidak paham dengan sifat Husain yang sama cueknya seperti sepupunya

"Tapi kau bisa lebih dekat dengan Ustadzah yang ada di sini,bukan malah mau mendekat dengan lelaki yang bukan mahrommu"

"Maaf saya harus pergi, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,dua duanya sama aja susah banget untuk di dekati"








--------------------

"Assalamualaikum,maaf saya terlambat"

"Kenapa bisa terlambat"
Dia mendongakkan kepalanya sepetti mengenal suara guru yang mengajarnya

"Kamu"
Husain benar-benar kaget karena meliaht wanita yang kemarin bertabrakan dengan dirinya

"Lo"

Bicara wanita itu ketika tahu bahwa ustadz yang mengajarinya hari ini adalah ustadz yang menabraknya tadi dan sombong

"Kenapa Lo bisa ada di sini"
Tanya wanita itu yang sangat tidak sopan kepada Ustadz Husain

"Sudah saya bilangin bukan bahwa saya adalah salah satu ustadz yang mengajar di sini,dan ternyata kebetulan saya mengajar di kelasmu"

"Lihat anak-anak ini adalah contoh buruk bagi kalian"
Wanita itu langsung mendongkrak tak percaya dia di jadikan contoh yang tidak baik oleh cowok ngeselin

"Maksud lo apaan"-kesalnya karena tidak terima di jelek-jelekan apalagi di depan publik

"Lihat,dia bahkan tidak punya rasa hormat kepada seorang guru"

Lagi-lagi Husain mempermalukan wanita itu lagi di hadapan para santriwati

"Wah,ustadz anda juga bukan contoh yang baik buat mereka"
Bicara wanita itu yang sama sekali tidak mau mengalah dengan ustadz Husain

Istri bocil UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang