Chapter 3

2.1K 94 70
                                    

السلام عليكم

Assalamualaikum,gimana nih kabarnya ?

Oke jadi saya berjanji akan mematuhi peraturan di lapak ini
1.Jangan lupa buat kasih komentar,vote dan follow akun author
2.Jangan Plagiat

Oke jadi kalian sudah janji dan janji tidak boleh di ingkari kalian harus ngelakuin yang di atas

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy Reading

-------------

"Nak ummi pulang dulu dan nak Hasan ummi titip anak ummi.jagain dia"-pesan ummi kepada menantu laki-lakinya

"Apaansih ummi orang udah gede juga"
Ucapku kesal karena aku seperti di titipkan ke orang saja kan aku ini udah besar

"Umi tenang,saya akan menjaga anak umi"-ucapnya yang berjanji kepada ummiku

Aku langsung memeluk ummi dan mencium tangannya

"Jangan nangis nanti kalau udah gak tidur sama umi"

Ucap kakakku yang memperigatkanku

Ya saat aku belum menikah memang aku selalu tidur dengan ummi dan aku takut saat tidur sendirian karena jika tidur sendirian seperti ada yang mengintai kita dan pikiran selalu negatif jika sendirian

Entahlah gitu mulu perasaan pikirannya kalau sendirian gak di temanin orang

"Apaansih"

"Gak lah,kan sekarang adikmu ini sudah punya suami"

"Ummi sama kakak hati-hati ya dan kamu kak jagain ummi awas aja kalau buat ummi pusing"
Peringatan keras ku tunjukan untuk kakakku

"Kamu kali ya suka buat ummi pusing kepalanya"

"Kakak ya,gak pernah tuh aku buat ummi pusing"-elakku yang tidak terima

"Eh....kata siapa gak pernah gak inget kamu"

"Sudah jangan bertengkar di sini"
Ucap ummi yang melerai diriku dan kakak tengilku

"Ya sudah kami pamit dulu,asalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam,fii amanillah"
Setelah mereka pergi aku malah menitihkan air mata dan ustadz Hasan mengetahui itu

"Sudah,cantiknya mas gak boleh nangis"

Ya aku pada saat itu sangat salah tingkah sekali dan pipiku sudah merah meramu saat dia memujiku

Ya memang benar bahwa bahasa cintaku adalah sentuhan fisik dan pujian dan dia setelah ijab qobul kita memberikan semuanya kepadaku 

Bagaiamna tidak salting dia hanya akan memberikan itu kepadaku bukan wanita yang lain

Dan jika ada wanita lain yang mendapatkan itu,wah benar-benar aku tak akan tinggal dia membiarkan itu semua terjadi

"Ayuk masuk,udah malam"-ucap abah kepada kita semua

"Umma,abah Hasan sama Fira masuk ke kamar dulu"

"Ya silahkan,Fira harus tidur lebih awal ya kan besok harus sekolah

"Baik umma"

Istri bocil UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang