End

1.5K 45 34
                                    

السلام عليكم

Assalamualaikum,gimana nih kabarnya ?

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

----------------
Beberapa bulan pun sudah berlalu dan sekarang adalah hari pengajian untuk empat bulan kehamilan Fira yang berlokasikan di ndalem rumah milik keluarga Hasan

Sekarang mereka semua sedang berkumpul bersama untuk pengajian empat bulanan kehamilan Fira dan mendoakan ibu dan jabang bayi yang ada di kandungan agar selalu baik-baik saja sampai lahir ke dunia

Sekarang mereka semua sedang berkumpul bersama untuk pengajian empat bulanan kehamilan Fira dan mendoakan ibu dan jabang bayi yang ada di kandungan agar selalu baik-baik saja sampai lahir ke dunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ilustrasi dress untuk acara empat bulanan hari ini

"Masyallah,cantik banget bumil"

"Istri siapa sih ?"
Ucap Hasan yang langsung terpana saat melihat istrinya tampil dengan dress yang dia pilihkan langsung khusus untuk istrinya yang sedang hamil

"Istrinya bapak Muhammad Hasan Al-kahfi"

"Gemes banget sih bumil satu ini,boleh mas gigit gak"
Fira langsung memukul pelan dada bidang suaminya

"Sini duduk mas mau bicara sama adek yang ada di perut"
Hasan langsung duduk dan memangku istrinya yang sedang hamil

Memang kebiasaan Hasan dari dulu tidak pernah berubah sama sekali selalu saja ingin memangku Fira karena pada saat itulah dia merasa sangat dekat dengan sang istri

Ya walaupun Fira pastinya udah bertambah berat badannya sangat banyak karena kehamilan sang istrinya

Hasan dengan kekuatannya dan keperkasaan dirinya dia masih mampu  memangku istrinya bahkan biasanya dia juga masih suka mengendong Fira secara tiba-tiba saat Fira sudah kelelahan berjalan

"Assalamualaikum,anak abi"
Hasan langsung menempelkan tangannya dan mengelus pelan perut Fira

"Anak Abi di sana lagi apa,lagi main sepak bola apa lagi main masak-masakan ?"
Tanya Hasan dengan segala kerandoman yang ada pada dirinya

"Lagi main dua-duanya Abi ?"
Celetuk Fira menjawab ocehan suaminya

"Loh harus pilih salah satu dong nak,masa ada bayi kembar sih di dalam sini ?"
Ucap Hasan yang masih meneruskan pembicaraan dengan sang buah hati yang masih ada di dalam kandungan

"Nak hari ini abi sama umimu lagi ngadain tasyakuran untuk empat bulan kehamilan umi dan empat bulan adanya kamu di dalam sini"

Ucapnya dengan sangat lembut lalu sesekali mencium perut sang istri tercintanya

"Mas punya ide,gimana kalau kita nge video buat anak kita di masa depan"
Hasan dengan semua ide sang ada di kepalanya

"Mas buat apa buat seperti itu ?"
Tanya Fira yang sudah tak habis pikir dengan suaminya

Setalah menikah dengan Fira Ustadz Hasan lah yang selalu mengikuti trend zaman sekarang padahal dulu ustadz Hasan tidak pernah tahu yang namanya trend,tapi sekarang malah kebalikannya ustadz Hasan yang sekarang adalah orang yang selalu mengikuti perkembangan zaman

Hasan langsung mengambil ponselnya dan langsung mengambil video

"Hai kids this is your Abi"
Ucap Hasan setalah pencet tombol rekam

"Dan ini this is your umi"
Ucap Hasan yang memperkenalkan Fira kepada barang persegi yaitu ponsel

"Sekarang umimu sedang mengandung anak pertama abi yang kelak akan menjadi kamu yang akan menonton video ini di masa depan dengan-"

"Adek kedua,adek ketiga,ke empat,ke lima,ke enam-"
Fira langsung menutup mulut Hasan yang belum selesai berbicara

"Mas, sebenarnya mas mau anak berapa sih"

Tanya Fira kesal setalah suaminya berbicara anak yang sangat banyak sekali

"Mau anak banyak kalau bisa kita buat club sepak bola plus nanti ada pemain cadangannya"

Hasan dengan segala khayalan yang ada di pikirannya tentang banyaknya anak di masa depan

"Mas adek ini manusia kalau mas mau anak segitu banyaknya mendingan mas kawin aja sama sama kucing kan nanti bisa beranak banyak"

Kesal bumil kepada pakmil

"Lihat nih kids,umi mu suka ngambek nanti kalau kamu sudah besar dan jika di masa depan lihat umi mu ngambek kayak gini gampang cara ngedinginin umi agar tenang"

"Yaitu dengan cara beliin umi seblak dengan level yang sangat pedas nah setelah itu barulah umi gak akan ngambek lagi"

Hasan yang sudah mengajari calon anaknya nanti bagaimana cara menghadapi uminya yang suka sekali ngambek tidak jelas

"Dan kids kalau nanti abi juga suka ngaruh handuk di tempat sembarangan,nanti kamu bisa jawer aja telinga abi kayak gini"
Ucap Fira yang langsung menjewer telinga sang suami karena kesal

"Aaaahhh.sakit sayang"
Ucap Hasan yang kesakitan karena tiba-tiba di jewer oleh sang istri

"Ya makanya kalau berbicara untuk anak kita di masa depan bicaranya harus baik baikin uminya dong Abi Hasan"
Ya Fira tidak mau jika anaknya yang di masa depan tahu bagaimana sifat umminya yang suka mood swing Setipa hari

"Oke yaudah, walaupun begitu umi mu ini adalah istri yang terbaik bahkan sangat baik untuk abi"

"Abi sangat beruntung bisa mendapatkan berlian seperti umimu,nanti kalau kamu sudah dewasa jika kamu perempuan maka kamu harus menjadikan umimu ini sebagai teladan bagi kehidupan mu"

"Dan jika kamu laki-laki nak nanti kalau udah besar cari istri seperti umi mu ini ya, istri yang selalu ada di samping suaminya kapan pun dan di mana pun,istri yang selalu bisa menyenangkan suaminya"

Ucap Hasan yang sangat suka sekali memuji istrinya
"Ya udah ya nak,pokoknya kamu segara datang aja ke dunia bersama dengan adik-adikmu soalnya umi sama abi di sini udah nungguin kalian,sampai jumpa di dunia ya anak-anak ku"

"Assalamualaikum"
Hasan langsung mematikan ponselnya dan menyimpan videonya untuk di berikan nanti kepada anak-anak yang akan hadir di kehidupan mereka

"Ya sudah Ayuk kebawah,pasti mereka sendang nungguin kita"
Hasan yang langsung mengandeng istrinya dan mereka turun untuk menyambut para tamu yang hadir di acara mereka





-----------------------
Dan acara pengajian empat bulanan pun sudah selesai dan Fira sekarang lagi duduk menyendiri sambil melihat tumbuhan-tumbuhan yang hijau-hijau di sekitarnya

"Ternyata memang benar ya kata-kata bahwa,sebelum kita di lahirkan 50.000 tahun yang lalu Allah sudah menyiapkan siapa jodoh kita dan mau jungkir balikpun kamu untuk mendapatkannya jika memang saya adalah yang ada di lauh mahfudznya kamu bisa apa"

Ucap Fira sambil merilekskan dirinya dan mengelus perut buncitnya dan Hasan yang tahu itu langsung menghampiri istrinya dan duduk di sebelah istrinya

Dan Fira langsung menyenderkan kepalanya di bahu Hasan dan mereka menikmati quality time bersama saling menjaga satu dengan yang yang lain

END

Istri bocil UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang