PART 30

743 55 2
                                    

2 bulan kemudian..

Taehyung dan Jungkook benar benar di pisahkan oleh Namjoon dan seokjin. Taehyung lebih sering menghabiskan banyak waktu bersama Yeonjun walau dengan perasaan kesal dan terpaksa. Sedangkan Jungkook, dia selalu mengikuti kemanapun adiknya pergi secara diam diam walau harus menahan kesal.

Di Mansion pun Mereka tidak sedekat dulu, karena sang Mommy dan daddy selalu ada saja cara agar mereka tidak bersama. Tapi bukan Jungkook namanya jika hanya pasrah begitu saja.

Setiap malam, ketika semua orang sudah terlelap. Jungkook pasti akan mengendap endap masuk ke kamar adiknya. Seperti sekarang ini, Jungkook tengah berjalan pelan menuju kamar adiknya sembari terus melihat situasi.

Saat memasuki kamar Taehyung, Jungkook tidak melihat atensi adiknya. Tapi Jungkook mendengar suara orang muntah muntah dari kamar mandi.

Dengan perasaan panik, Jungkook segera berjalan cepat menuju kamar mandi. Bisa dia lihat, adiknya tengah muntah muntah. Dengan sigap Jungkook mendekat dan membantu memijat pelan tengkuk Taehyung.

Taehyung membasuh mulut nya kemudian duduk di atas closet dengan keadaan lemas.

"Are u oke?" Ujar Jungkook sembari mengelus pelan pipi Taehyung.

Taehyung menatap Jungkook sayu. Tanpa permisi, Taehyung memeluk Jungkook erat dan menangis tertahan.

Jungkook menggendong Taehyung dan mereka kembali ke kamar. Jungkook mendudukkan dirinya di kasur dengan Taehyung berada di pangkuan nya.

Jungkook masih diam dan terus mengelus pelan surai belakang Taehyung sembari terus berusaha menenangkan kekasihnya.

Taehyung tiba tiba menatap Jungkook dengan wajah sembab nya kemudian menunjukan sesuatu kepada Jungkook.
Jungkook terdiam mematung, tapi tak lama kemudian Jungkook kembali memeluk Taehyung erat dan menangis.

"Akhirnya....Makasih sayang.." Jungkook menangis bahagia mengetahui itu. Jungkook terus mencium Pucuk kepala Taehyung bertubi tubi saking senang nya.

"Aku takut bang.." gumam Taehyung lirih.

"Kamu gak usah takut. Kita bakal lewatin ini bareng bareng. Percaya sama abang! Kalo kita bakal sama sama terus" Ujar Jungkook terus meyakinkan adik sekaligus kekasihnya itu.

Jungkook merasakan pelukan adiknya semakin mengerat.

"Apa gue harus bilang ke daddy sama mommy? Tapi kalo mereka gak setuju gimana? Gue gak mau kehilangan Taehyung dan calon anak gue" batin Jungkook merasa bingung.

"Oke. Gue bakal coba bilang sama mereka. Kalo mereka gak restuin gue sama Taehyung, gue bakal bawa pergi Taehyung dari sini" batin Jungkook semakin mengeratkan pelukannya.




Pagi harinya di kediaman Kim, Jungkook terlihat menuruni tangga. Tapi dia tidak memakai seragam nya. Namjoon dan Seokjin masih menatap lekat putra nya sampai putra nya itu duduk di hadapan mereka.

"Mana adek? Dan kenapa kamu gak berangkat sekolah?" Ujar Seokjin masih menatap tajam putra nya yang terlihat santai sembari mengambil makanan di depan nya.

"Adek sakit. Dan aku izin gak masuk hari ini karena harus jagain adek" balas Jungkook santai.

Namjoon melihat jam tangan nya kemudian menatap putra nya kembali.

"Adek biar Mommy yang jagain, sekarang abang berangkat sekolah!" Ujar Namjoon dengan nada tegas nya.

"Apa gue bicara sekarang aja ya?"batin Jungkook menatap bergantian kedua orang tuanya.

"Gak!" Jungkook pun beranjak dari meja makan dengan sebuah piring berisi banyak makanan. Untuk dirinya dan adik nya.

Namjoon memijat pelipis nya melihat sikap keras kepala putra nya. Seokjin mengusap pelan bahu suaminya. Dia juga merasa pusing dan tidak tau harus bagaimana lagi memisahkan anak anak mereka.

"Mommy harus gimana lagi nak, mommy bener bener gak mau kalian semakin jauh.. kalian anak anak mommy.. mommy hanya ingin yang terbaik untuk kalian.." batin Seokjin dengan wajah sendu nya.

Sedangkan di kamar, Taehyung yang tengah berbaring sembari fokus menonton film pun seketika mengalihkan pandangan nya ke arah pintu kamar nya. Bisa dia lihat abangnya masuk dengan sepiring makanan di tangan nya.

"Makan dulu sayang" Ujar Jungkook sembari berjalan menghampiri Taehyung.

Taehyung tersenyum tipis kemudian mengubah posisi nya menjadi duduk.
Jungkook mendudukkan dirinya di ranjang menghadap Taehyung. Jungkook terus menyuapi Taehyung dengan telaten sembari terus bercanda gurau.

"Hm.. abang?" Ujar Taehyung pelan

"Kenapa sayang? Kamu mau apa?"

"Hm.. ka--kalo mommy sama daddy tau gimana?"

"Kamu gak usah mikirin itu. Itu biar jadi urusan abang.. yah? Tapi.. kalo semisal mom dan dad gak setuju sama hubungan kita, kamu mau kan ikut aku pergi dari mansion? Kita hidup berdua, bertiga sama anak kita tanpa kekangan mom dan dad lagi.. mau kan?" Ujar Jungkook menatap penuh harap kepada Taehyung.

"Iya.. iya aku mau.. aku akan ikut kemanapun abang pergi. Asal itu sama abang. Aku gak mau pisah sama abang" Taehyung memeluk erat Jungkook. Jungkook membalas pelukan Taehyung tak kalah erat.

Tanpa mereka ketahui, Seokjin sedari tadi mendengar pembicaraan mereka. Seokjin menjatuhkan gelas berisi susu strawberry kesukaan putri nya dan masih terdiam kaku di depan pintu kamar putri nya.

Praangggg

Jungkook dan Taehyung terperanjat. Mereka mendengar seperti ada benda pecah.

"Itu suara apa?" Taehyung menatap Jungkook dengan wajah terkejut nya.

"Kamu tunggu disini, biar aku liat dulu ada apa"

Taehyung mengangguk dan Jungkook beranjak dari duduk nya menuju pintu keluar. Saat pintu terbuka, Jungkook di buat terkejut dengan kehadiran Mommy nya yang masih terdiam mematung dengan pecahan gelas tadi berserakan di sekitar nya.

"Gak.. gak mungkin" gumam Seokjin menatap tak percaya ke arah putra nya.. matanya memanas.

"Mommy.."gumam Jungkook lirih.

PLAAKK

"KALIAN BENAR BENAR KETERLALUAN!" Sentak Seokjin dengan wajah sembab nya.

Taehyung yang mendengar teriakan Mommy nya pun segera beranjak dari kasur nya untuk melihat apa yang terjadi.

Taehyung melihat Mommy nya menangis dan Abang nya yang terdiam menunduk.

"Mommy? Mommy kenapa nangis?" Gumam Taehyung takut.

Seokjin menatap putri nya tajam. Saat akan menjawab pertanyaan putri nya. Suami nya lebih dulu berbicara dan berjalan tergesa menghampiri mereka.

"Ada apa sayang? Kenapa gelas nya bisa pecah?" Ujar Namjoon dengan wajah panik nya.

"Jelaskan!" Ujar Seokjin menatap bergantian ke arah Jungkook dan Taehyung.

"JELASKAN!" Sentak Seokjin.

"YA! SEMUA YANG MOMMY DENGAR ITU BENAR. TAEHYUNG HAMIL DAN ITU ANAKKU MOM" Ujar Jungkook berteriak meluapkan semua kekesalan nya.

Namjoon terkejut mendengar perkataan putra nya. Dia benar benar tak percaya ini akan terjadi pada kedua anak kesayangan nya. Sedangkan Taehyung hanya bisa diam menunduk sembari menahan tangis nya karena takut.

"Kalian...Kalian benar benar keterlaluan..







TBC

Till death do us Part ( END ) Kookv GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang