Ke esokan pagi nya di Kampus, Taehyung kembali mendengar banyak hinaan dan cacian untuk nya. Taehyung selalu membela dirinya walau tidak di dengar sedikit pun oleh mereka.
Lagi lagi ada adik tingkat nya yang menghampiri nya dan memberi nya coklat. Dengan kata kata semangat di atas nya.
"Terimakasih" ujar Taehyung tersenyum tipis. Laki laki itu langsung pergi setelah memberikan coklat itu.
Dan itu tak luput dari pandangan jungkook yang terlihat kesal melihat Taehyung tersenyum kepada laki laki lain. Sedangkan kepada nya, taehyung hanya selalu menunjukan wajah datar nya.
Jungkook segera berlalu ke kelas untuk menyiapakan rencana selanjutnya. Terlihat Taehyung yang akan memasuki kelas. Tapi kali ini taehyung hati hati karena dia tidak mau terkena jebakan lagi. Tidak ada pikir nya.
Taehyung masuk dengan perlahan, dia memang berangkat sendiri karena kakak nya selalu di antar oleh irene. Seokjin yang tidak ingin di siksa daddy nya pun memilih menuruti apa yang daddy nya kata kan walau merasa jengah dan selalu menggumamkan kata maaf kepada adik dan mommy nya karena lagi lagi seokjin gagal menjaga adik nya.
Saat Taehyung sudah mendudukkan diri nya di bangku nya, semua orang langsung melempari nya dengan telur. Ini bukan rencana jungkook tapi rencana Nayeon dan yang lain nya.
Taehyung hanya bisa diam menelungkup kan wajah nya di meja.
"STOP.... GUE BILANG STOP"teriak seokjin berlari menghampiri adiknya dan memeluk adik nya.
"STOP" Teriak Nayeon dan mereka pun menghentikan aksi nya.
"Lo kenapa sih? Minggir jin! kita lagi rayain ulang tahun nya dia aja kok.." ujar Nayeon
Taehyung kembali mengangkat wajah nya dan membersihkan sisa telur yang menempel di tubuh nya.
Jungkook dengan perlahan berjalan menghampiri bangku Taehyung dengan memegang sesuatu di belakang tubuh nya. Jungkook menatap Taehyung lekat kemudian tanpa kata menaburkan sebungkus tepung terigu kepada Taehyung.
Taehyung hanya diam dan menutup mata nya saja ketika mendengar tawa mengejek semua orang yang ada di kelas. Seokjin yang melihat itu dengan cepat mendorong jungkook.
"Lo apa apaan sih hah, kalo kalian emang benci sama gue sama adek gue. Jauhin kita! Dan jangan ganggu kita lagi. Udah cukup. Gak gini cara nya." Teriak seokjin kembali menangis sembari membersihkan rambut dan tubuh adik nya.
"Udah kak Gue gak papa" ujar Taehyung beranjak dari duduk nya dan mengambil tas nya.
"Kemana?" Ujar seokjin menatap adik nya dengan wajah sembab nya.
"Gue mau balik" ujar Taehyung
"Jangan! Nanti daddy marahin kamu lagi" ujar seokjin di sela isak tangis nya.
"Gak papa. Lagian daddy pasti udah berangkat ke kantor. Lagian gue gak mungkin ikut pembelajaran dalam keadaan kayak gini" ujar Taehyung tersenyum kecut.
"Wow yang kata nya siswa teladan tapi sekarang sering banget bolos" ujar jungkook mencoba menarik perhatian Taehyung.
Tapi sayang nya Taehyung tak merespon nya bahkan menatap nya saja tidak. Taehyung melewati jungkook begitu saja, jungkook yang geram pun menarik tangan Taehyung agar menatap nya dan dengan cepat mengambil botol minum tepat di samping nya kemudian menyiramkan nya kuat ke wajah Taehyung yang penuh dengan tepung.
Taehyung memejamkan mata nya dengan kuat kemudian dia kembali berbalik dan berjalan meninggalkan kelas tanpa sepatah kata.
"Bukan gini cara nya lo narik perhatian taehyung kook, yang ada taehyung malah benci sama lo" batin yoongi menatap kesal ke arah jungkook.
"Kenapa lo gak lawan gue kim taehyung.. kenapa lo gak marah marah ke gue seperti biasa nya" batin jungkook kesal dan kembali duduk di bangku nya dengan perasaan kesal.
******
Taehyung baru saja sampai Mansion Kim, tebakan nya salah ternyata daddy nya ada di Mansion dan terlihat sedang bermanja manja dengan irene, wanita ular itu. Taehyung benar benar geram melihat wanita itu.
"Loh sayang, itu Taehyung kenapa udah balik lagi? Dia pasti bolos mas" ujar irene saat melihat Taehyung berjalan melewati mereka.
"Kim Taehyung" ujar chanyeol beranjak dari duduk nya dan mendekat ke arah Taehyung.
"Kenapa dengan mu? Apa kamu kembali membuat ulah hah?" Ujar chanyeol menatap tajam taehyung.
"Aku di bully lagi dad" ujar Taehyung pelan.
"Di bully? Aku gak percaya mas. Pasti ini cuman akal akalan dia supaya bisa bolos" ujar irene kembali mengompori chanyeol
"Daddy capek bekerja untuk membiayai mu kuliah mahal mahal dan kamu malah bolos seenak nya kamu pikir daddy gak capek hah? Kamu pikir uang yang daddy dapatkan jatuh dari langit begitu saja. Kamu seharus nya mikir Taehyung.. kenapa kamu jadi pembangkang seperti ini.. daddy benar benar udah gak ngerti lagi sama kelakuan kamu yang semakin kesini semakin tidak dapat di atur" ujar chanyeol memijat pelipis nya pusing.
"Aku juga capek dad terus di salahkan dan di tuduh. Setiap aku mencoba membela diri. Daddy selalu memarahiku dan gak mau denger penjelasan aku. Daddy bahkan lebih percaya sama wanita ular ini di bandingkan aku yang anak kandung daddy sendiri. Aku lebih cape dad" ujar Taehyung dengan air mata nya yang kembali menetes.
"Berani sekali kamu menghina irene hah? Dia mommy kamu! Dia lebih tua dari kamu. Kamu seharusnya menghormati dia dan menuruti apa yang dia katakan" ujar chanyeol kesal.
"Aku tidak akan pernah sudi menganggap nya sebagai orang tuaku. Mommy ku hanya mommy Baekhyun. Wanita ini tidak pantas di hormati" ujar Taehyung penuh penekanan.
"KIM TAEHYUNG!" Sentak chanyeol emosi
"APA? DADDY MAU PUKUL AKU LAGI? AYO!" Ujar Taehyung berteriak.
PLAAKK
PLAAKK
BUGHH
BUGHH
Chanyeol benar benar kembali menyiksa Taehyung. Setelah di rasa puas, chanyeol menarik irene pergi berlalu keluar Mansion meninggalkan Taehyung yang terkapar di lantai dengan keadaan tubuh nya yang lemas.
"Mommy..Uhukk.. tae udah gak kuat, bawa...uhuk..tae pergi mom..." gumam Taehyung lirih kemudian tak sadarkan diri.
Tbc