Di sebuah apart, seseorang terlihat misuh misuh sendiri mencari ponsel nya. Karena dia baru menyadari nya sekarang saat dia akan kembali melancarkan aksi nya, tapi ponsel nya itu tak kunjung ia temukan.
"Ck. Ini ponsel gue kemana sih, bisa gawat kalo sampe ada yang nemuin.." gumam nya terus mencari ponsel nya itu di setiap sudut apart nya.
"Aaarrrgggh sial. Gawat..gawat.. mana semua nya ada di ponsel itu lagi. gue harus cari kemana lagi.. ck. Sialan" dia terus menggerutu dengan perasaan gelisah nya.
Bagaimana jika ada orang yang menemukan ponsel nya, bisa habis dia.
"Apa gue coba cari di jalan, siapa tau jatoh pas gue pergi kemarin" gumam nya dan dia pun berlalu keluar dari apart nya.
At Mansion Kim.
Taehyung terlihat sedang membaca novel di kamar nya dengan beberapa camilan yang menemani nya. Tak lama kemudian kakak nya memasuki kamar nya dengan sebuah paket di tangan nya.
"Dek, ini ada paket buat kamu kata nya" ujar seokjin sembari menyerahkan kotak kecil itu kepada adik nya.
"Dari siapa?" Ujar Taehyung menerima nya dan melihat siapa pengirim nya namun tidak ada.
"Kakak juga gak tau. Kakak juga dapet dari salah satu penjaga tadi. Kalo gitu kakak ke kamar dulu" ujar seokjin dan berlalu ke kamar nya.
Taehyung menyimpan novel nya dan membuka paket itu, kira kira apa isi nya dan siapa yang mengirim nya.
Ternyata itu sebuah kotak. Taehyung membuka kotak itu dan dada nya berdenyut sakit melihat beberapa gambar yang ada di dalam nya.
"Aku tau kamu benci sama aku kook, dan kamu lebih percaya sama berita sampah itu daripada aku. Tapi harus banget kamu bales aku dengan cara kaya gini?" Gumam Taehyung, dia tidak menangis tapi hati nya benar benar sakit melihat gambar kekasih nya yang terlihat sedang berpangku dan bercumbu mesra dengan seorang wanita.
"Tenang tae, lo gak boleh percaya gitu aja. Lo aja di fitnah pake foto editan, bisa aja ini juga cuman foto editan" gumam Taehyung lagi meyakin kan diri nya.
Taehyung menyimpan kembali kotak itu. Tak berselang lama terlihat notif masuk dari jungkook yang mengajak nya bertemu besok di rooftop Kampus.
Taehyung mengiyakan ajakan jungkook, karena mereka memang perlu bicara dan taehyung juga harus menanyakan kebenaran foto yang baru saja dia dapatkan.
Jungkook yang melihat balasan dari Taehyung dan mengiyakan ajakan nya pun tersenyum senang. Dia harus meminta maaf kepada kekasihnya ini agar mereka berdua bisa kembali seperti dulu dan jungkook bisa menjaga Taehyung dan membuat Taehyung kembali ceria seperti dulu lagi. Mereka masih sepasang kekasih, karena tidak pernah ada kata putus di antara mereka.
******
Ke esokan hari nya, jungkook benar benar bersemangat berangkat ke Kampus. Karena dia akan bertemu dan berbicara kembali dengan Taehyung.
Setiba nya di parkiran, dia bertemu dengan teman nya yang lain.
"Seneng banget kaya nya abis menang lotre ya lo?" Ujar hoseok
"Apaan si lu so tau banget. Gue seneng karena Taehyung mau gue ajak ketemu" ujar jungkook tersenyum senang
"Oh ya? Bagus kalo gitu. Semoga kalian bisa cepet baikan lagi kaya dulu" ujar jimin.
"Thanks. Kalo gitu gue duluan" ujar Jungkook.
"Emang dimana lo ketemu sama tu cewek?" Ujar Nayeon ketus
"Rooftop. Jangan ada yang susulin gue!" Ujar jungkook menatap tajam semua teman nya.
"Dih siapa juga, males yang ada gue ketemu tuh cewek" ujar Nayeon dengan wajah julid nya.
"Udah ayo masuk" ujar yoongi dan mereka pun berlalu menuju kelas.
Saat ini jungkook sedang duduk sendirian di rooftop menunggu kedatangan Taehyung dengan perasaan gelisah nya. Dia merasa gerogi dan canggung.
Jungkook mendengar ada yang membuka pintu rooftop tapi itu bukan Taehyung.
"Siapa lo? Dan ngapain lo kesini?" Ujar jungkook beranjak dari duduk nya dan menatap tak suka kepada wanita di depan nya.
Wanita itu tak menjawab perkataan jungkook, tapi dia berjalan mendekat ke arah jungkook. Jungkook menghindar tentu saja, tapi wanita itu terus saja mencoba mendekati nya.
Kemudian wanita itu mendorong jungkook agar kembali duduk di bangku dan tanpa permisi duduk di pangkuan jungkook dan menempelkan bibir nya di bibir jungkook.
Bertepatan dengan itu, pintu rooftop kembali terbuka dan kali ini benar benar Taehyung yang datang.
Jungkook mendorong kasar wanita itu kemudian berbalik dan menatap Taehyung dengan wajah terkejut nya. Tapi taehyung tak bereaksi apa apa, gadis itu hanya diam dan menatap nya datar.
Taehyung menutup pintu rooftop , mendekat ke arah jungkook dan wanita yang sedari tadi terlihat menunduk.
"Ta--tae.. ini gak seperti yang kamu liat sayang.. aku bisa jelasin. Dia---
"Sssstttt. Sorry kalo kedatangan gue ganggu waktu lo berdua. Dan tanpa gue tanya lebih dulu pun ternyata lo udah nunjukin semua nya kalo keyakinan gue buat gak percaya sama foto ini salah" ujar Taehyung dan melempar kotak itu ke lantai.
"Sekarang to the point, apa tujuan lo ngajak gue ketemu disini?" Ujar Taehyung masih dengan wajah datar nya.
Jungkook yang tak mengerti dan penasaran dengan isi kotak itu pun segera mengambil nya dan membuka nya. Tapi sebelum itu, jungkook sudah mengusir wanita tadi terlebih dahulu.
Mata jungkook membelalak terkejut melihat isi kotak itu.
"Ini semua gak bener Taehyung. Ini bukan gue" ujar jungkook menatap Taehyung yang terlihat menghela nafas nya jengah
"Gak bener lo bilang. Udah jelas jelas gue liat sendiri tadi" ujar Taehyung terkekeh sinis.
"Lo gak percaya sama gue? Gue pacar lo tae! Dan gue gak mungkin kaya gitu" ujar Jungkook
"Awal nya gue emang gak percaya. Tapi setelah ngeliat kejadian tadi yang lo pangku pangkuan dan ciuman kaya gitu sama cewek tadi. Gue jadi percaya kalo itu emang lo" ujar Taehyung santai
"Lo harus percaya sama gue kalo Itu bukan gue! Gue gak serendah itu Kim Taehyung. Gue bukan Lo!" Ujar jungkook penuh penekanan dengan tangan nya yang mencengkram dagu Taehyung.
Taehyung menepis tangan jungkook dan tertawa hambar.
"Lucu lo! Lo aja gak percaya sama gue dan lebih percaya foto sampah itu padahal lo gak liat langsung itu semua. Sedangkan gue? Gue liat langsung pake mata kepala gue sendiri kalo lo lagi pangku pangkuan sama tuh cewek. lo bilang itu gak bener dan lo bilang gue harus percaya sama lo? Bener bener lucu lo " ujar jungkook tertawa hambar walau hatinya benar benar sakit.
"Karena semua berita itu udah cukup jelas Kim Taehyung. Dan lo pun gak ada ngejelasin apapun ke gue sampe sekarang. Gimana gue gak makin yakin kalo lo bener bener ngekhianatin gue" ujar jungkook kesal
"Itu karena kalian semua gak pernah mau denger penjelasan gue! Kalian seenaknya menghakimi gue tanpa mau denger penjelasan gue! Gue gak sekuat itu Jeon. Gue capek! GUE CAPEK SAMA SEMUA NYA!" ujar Taehyung
"LO PIKIR GUE JUGA GAK SAKIT HATI HAH? LO PIKIR GUE JUGA GAK CAPE? GUE JUGA CAPE TAE HARUS KAYA GINI TERUS" sentak jungkook
"Kalo gitu, mulai sekarang gak ada hubungan apapun lagi di antara kita. jangan pernah anggap gue ada di dunia ini. Lo boleh cari yang lebih baik dari gue. Kita selesai" ujar Taehyung dan akan berlalu dari sana tapi jungkook segera menahan nya.
"Lo gak bisa seenak nya ninggalin gue taehyung. Gue masih mau denger penjelasan lo!" Ujar jungkook.
"Penjelasan apa lagi? Lo dan mereka semua udah klaim sendiri kalo itu beneran gue. IYA ITU GUE! GUE JALANG SEPERTI YANG SELALU KALIAN BILANG KE GUE. PUAS LO HAH?" Teriak Taehyung
PLAAKK
Tamparan itu mendarat begitu saja di pipi Taehyung. Dengan nafas memburu Jungkook menatap tangan nya yang bergetar kemudian menatap Taehyung yang tersenyum kecut dengan cairan merah sudut bibir nya.
Tbc