Jungkook masih terdiam dan setelah sadar dari keterkejutan nya, Jungkook yang tak mau adiknya kembali salah paham pun segera melepas paksa pegangan wanita itu dan mendorong nya. Sedangkan Jungkook segera berlari menyusul adiknya.
"Awwssshhh" Wanita itu meringis karena pantat nya sakit.
"Sialan banget tuh cowok. Duhh sakit banget pantat gue"
Wanita itu mencoba berdiri dengan pelan karena pantat nya benar benar sakit. Dan berjalan pelan menuju kelas nya.
"Sayang tunggu!" Jungkook terus berjalan cepat menyusul adiknya yang terlihat acuh dan terus berjalan menuju kelas nya.
Awalnya Taehyung pergi ke Perpus ingin menenangkan diri disana. Tapi dia malah bertemu dengan para laki laki yang selalu mengejar nya. Karena merasa risih dan tidak mau membuat abangnya marah, Taehyung memilih kembali ke kelas. Tapi dia malah di buat kembali kesal oleh abang nya itu tapi Taehyung kembali memilih acuh dari pada harus bertengkar dengan abang nya.
Sesampai nya di kelas, ternyata tidak ada guru disana. Kelas mereka mendapat jam kosong. Jungkook segera berlari menghampiri adiknya yang terlihat sedang fokus dengan novel nya.
"Kamu jangan salah paham dulu soal tadi yah, aku tadi lagi nyari kamu dan aku papasan sama dia di koridor dan tadi itu dia tiba tiba jatuh dan minta bantuan aku buat bawa dia ke UKS karena kepala dia pusing. Jangan salah paham yah?"
Jungkook menjelaskan kejadian tadi agar Taehyung tidak salah paham. Tapi Taehyung tidak menjawab sepatah katapun. Jangan kan menjawab, Menatap jungkook pun tidak.
"Sayang.." Ujar Jungkook lagi pelan dengan wajah memelas nya.
Taehyung menatap Abangnya itu dengan wajah datar nya tanpa mengatakan apa apa dan kembali mengalihkan pandangan nya ke novel di tangan nya.
Jungkook masih menatap adiknya itu dengan wajah memelas nya. Jungkook yang memang tidak bisa di diamkan oleh adik nya itu pun mata nya memanas dengan bibir nya yang mencebik ke bawah. Dengan cepat Jungkook menelungkup kan wajah nya di lipatan tangan nya di meja dan tak lama kemudian tubuhnya terlihat bergetar.
Taehyung menatap sekilas kakak nya yang seperti nya menangis itu masih dengan wajah datar nya dan memilih kembali fokus dengan novel nya.
"Kook bangun!" Seorang laki laki yang merupakan teman sekelas nya itu menepuk pelan punggung Jungkook mencoba membangunkan Jungkook karena ternyata Jungkook tertidur setelah puas menangis tadi.
Jungkook mengerjapkan mata nya dan menatap kelas nya yang terlihat sudah sepi. Jungkook menatap bangku di samping nya. Kosong!
"Kemana adek gue?" Ujar Jungkook menatap teman nya dengan wajah sembab nya.
"Udah pulang duluan tadi. Lo ketiduran dan dia minta tolong sama gue buat bangunin lo. Semua guru rapat dan kita pulang cepet"
Jungkook mengambil tas nya dan segera berlari menuju parkiran. Kunci mobil nya dia yang megang terus adiknya pulang naik apa.
Sesampainya di parkiran, Jungkook melihat sekeliling parkiran siapa tau adiknya masih ada. Tapi malah wanita pengacau itu yang Jungkook lihat berjalan mendekat ke arah nya.
Jungkook yang tidak mau adik sekaligus kekasihnya itu semakin salah paham pun segera memasuki mobil dan lansung menancap gas. Berhasil membuat wanita itu menggerutu kesal.
Saat mobilnya baru saja keluar beberapa meter dari area sekolah, Jungkook melihat adiknya di pinggir jalan tengah membeli jajanan dan dia sendirian. Tapi tak lama kemudian, jungkook melihat ada laki laki yang menghampiri adiknya.
Jungkook dengan cepat turun dari mobil nya dan menghampiri adiknya yang ternyata tengah membeli telur gulung kesukaan nya. Jungkook juga melihat sudah ada beberapa kantong plastik jajanan di tangan adkknya itu.
"Adek!"
Laki laki yang tadi akan menghampiri Taehyung pun urung dan kembali melajukan motor nya ketika melihat Jungkook.
Taehyung terkejut ketika mendengar suara yang sangat dia kenali lantas berbalik menatap ke asal suara. Benar saja dugaan nya, itu Kakak nya. Taehyung memutar matanya malas dan kembali berbalik melihat pembuatan telur gulung nya.
"Ngapain?" Ujar Jungkook lembut dan berdiri di belakang adiknya
"Lo gak liat gue lagi jajan" Ujar Taehyung masih dengan nada ketus nya.
"Buatin 20 tusuk lagi pak" Ujar Jungkook.
Pesanan Taehyung sudah selesai. Taehyung yang akan membayar nya pun urung karena Jungkook menahan nya dan Jungkook menyodorkan Uang nya ke pedagang itu.
Taehyung kembali memutar matanya malas dan saat dia akan berlalu dari sana, tanpa kata Jungkook menahan pergelangan tangan nya. Taehyung hanya diam dan pasrah menunggu pesanan abang nya.
Selesai dengan pesanan Jungkook. Kini Jungkook menarik pelan adik nya agar mengikutinya masuk ke mobil. Taehyung menuruti nya saja walau wajah nya masih saja di tekuk.
Jungkook juga menghentikan kembali mobil nya di sebuah mini market.
"Ayo turun, kamu bebas beli apa aja"
"Gak!"
"Ayolah sayang.. aku kan udah minta maaf dan udah jelasin ke kamu kejadian tadi pagi. Kamu juga tega banget ninggalin aku di kelas sendirian" Ujar Jungkook dengan wajah memelas nya.
"Maafin dong.."
"Beliin aku ice cream sama strawberry yang banyak. Baru aku maafin" Ujar Taehyung ketus tanpa menatap wajah Jungkook.
Jungkook tersenyum dan mengangguk ribut. Akhirnya kekasihnya luluh.
"Iya ayo, berapapun yang kamu mau aku beliin" ujar Jungkook dengan senyum nya.
"Janji yaa" Kali ini Taehyung menatap tajam Jungkook
"Iya sayang.."
"Yeay... Ayok! " Taehyung berteriak senang dengan senyum manis nya yang kembali muncul. Jungkook ikut tersenyum senang melihat itu.
Jungkook dan Taehyung sampai Mansion dengan beberapa kantong plastik berisi makanan dan camilan yang mereka beli tadi di pinggir jalan dan minimarket.
Sesampai nya di ruang tamu, mereka melihat ada banyak sekali orang disana tengah mengobrol dengan Mommy daddy nya.
"Kalian sudah pulang?" Ujar Seokjin ketika melihat kedua anak nya.
"Iya Mom. Kalo gitu adek ke kamar dulu" Ujar Taehyung
"Adek ke kamar duluan" Ujar Taehyung menatap Jungkook. Jungkook mengangguk dengan senyum tipis nya.
"Abang juga cepat ganti baju! Setelah itu ke halaman belakang. Kita makan bersama disana" Ujar Namjoon.
"Hm" balas Jungkook singkat dan berlalu dari sana sembari menatap Yeonjun tajam.
Yeonjun yang di tatap seperti itu pun agak takut. Dan memilih menundukkan kepalanya.
Jungkook tanpa permisi memasuki kamar adiknya dengan kantong plastik di tangan nya. Taehyung dan Jungkook sama sama terkejut.
Taehyung terkejut karena tiba tiba kakak nya masuk dalam kondisi dia hanya memakai tang top dan Jungkook terkejut melihat adiknya yang hanya memakai Tang top dan celana pendek.
"Abaaaanggg" teriak Taehyung dengan rengekan nya dan menutupi bagian atas tubuhnya dengan kaos yang dia pegang.
Jungkook tersenyum tipis, dia menyimpan kantong plastik dan tas nya kemudian berjalan mendekat ke arah adiknya yang terlihat semakin gugup.
"A-abang mau ngapain?" Taehyung semakin gugup karena Jungkook menatap nya lekat dengan seringai tipis di bibir nya.
Tbc