Jungkook dan Taehyung hari ini berencana mengunjungi resto milik mereka. Tentu saja bersama sang putra juga. Dae Jung, Hana dan putra mereka juga sudah sampai di sana lebih dulu. Mereka berencana akan makan malam bersama.
Kini mereka sudah berkumpul. Yoo Joon dan Taejung asik dengan makan mereka masing masing sembari berbicara random. Para orang tua hanya menyimak perbincangan anak anak mereka.
"Kapan rencana kembali ke Seoul?" Ujar Hana
"Bahkan gue gak mikirin hal itu" Ujar Taehyung terkekeh
"Lo gak kangen Mommy daddy Lo?" Ujar Dae Jung menatap Taehyung.
"Gue kangen mereka. Tapi kalo gue balik ke sana lagi, yang ada kehidupan gue yang sekarang lenyap" Jungkook tersenyum tipis dan mengusap lembut surai Taehyung.
"Aku gak mau balik ke Seoul!" Ujar Taehyung menatap suami nya dengan wajah cemberut nya.
"Iya sayang" balas Jungkook tersenyum tipis.
"Tapi kalo kita gak balik ke Seoul, kita gak akan tau kebenaran soal Wajah kita yang mirip ini" Ujar Dae Jung menatap mereka satu persatu.
"Lo bener. Hmm gimana yaa cara mastiin nya.." gumam Jungkook dan berpikir bagaimana cara nya.
"Maksud gue kita balik ke Seoul tuh buat nemuin orang tua kita masing masing dan lakuin Tes DNA sama mereka. Kalo hasil nya udah jelas gimana. Ya kita balik lagi ke sini" Ujar Hana
"Gimana sayang?" Ujar Jungkook menatap istri nya.
"Tapi tanpa tes pun gue udah yakin kalo kalian tuh ke tuker. Dan kalo iya, berarti kita gak papa dong nikah kaya gini. Gak akan ada yang ngehakimin kita kalo kita tinggal di Seoul pun. Orang sah sah aja kan?" Ujar Taehyung
"Lo bener. Jadi.. kapan nih kita balik ke Seoul lagi?" Ujar Dae Jung. Dia sudah tidak sabar ingin menunjukkan kepada Appa nya kalau hubungan dia dan adik nya tidak salah selama ini.
"Nunggu gue mood aja deh yah.. gue masih males ketemu mommy sama daddy" Ujar Taehyung sembari masih fokus dengan makanan nya.
"Mommy mommy.. jungie sama kakak mau kesana sebental" ujar Taejung menunjuk sebuah tempat bermain mini untuk anak anak yang memang di sediakan oleh resto mereka.
"Iya sayang. Jangan jauh jauh dan cepat kembali!"
"Siap mommy" Taejung berlari kecil dan itu terlihat sangat lucu.
"Kakak.. adek nya di jagain!" Ujar Hana kepada putra nya.
"Siap Mom" Yoo Joon berlari menyusul Jungie.
Jungie dan Yoo joon bermain bola warna warni kecil di sana. Karena terlalu asik bermain, mereka tidak sengaja membuat bola bola itu keluar dari area. Maka dengan langkah pelan, mereka memunguti bola bola itu untuk di kembalikan ke tempat nya.
Karena terlalu fokus menatap bola yang berada di lantai, Taejung terjatuh karena menabrak seseorang di depan nya.
"Awww... pantat jungie sakit" Taejung meringis sakit dan akan menangis. Tapi Taejung teringat perkataan Mommy nya.
"Kata Mommy anak laki laki halus kuat tidak boleh menangis" Taejung pun berdiri dan menatap orang yang dia tak sengaja tabrak tadi.
"Mm.. maafkan Jungie" Ujar nya dan membungkuk kan tubuh kecil nya.
Dua orang itu masih saja terdiam kaku di tempat nya, sampai mereka melihat seorang anak laki laki lebih besar berlari ke arah anak laki laki yang menabrak mereka tadi.
"Yaampun Jungie.. jungie gak papa?"
Yoo joon menatap 2 orang paruh baya itu kemudian membungkuk kan badan nya berkali kali sembari meminta maaf.
"Ayo kembali ke Mommy" Ujar Yoo Joon.
"Tunggu" Yoo Joon dan Taejung kembali berbalik ketika wanita paruh baya itu menghentikan mereka.
"Tunggu... Na--Nama kalian siapa hm? Dan dimana orang tua kalian?"
"Pelkenalkan namaku Kim Taejung. Dan ini kakak Jungie Nama nya Jeon Yoo Joon" mereka pun kembali membungkuk.
"Orang tua kami ada di sana. Sekali lagi maafkan kami. Ayo jungie" Yoo joon dan Taejung berlalu masuk meninggalkan 2 orang paruh baya itu.
"Sayang.. mereka mirip sekali dengan Taehyung dan Jungkook kecil" Ujar Seokjin menatap suami nya.
2 orang paruh baya tadi adalah Namjoon dan Seokjin. Mereka merasa lapar ketika jalan jalan tadi, dan mereka menemukan resto baru di sana. Dan penasaran ingin mencoba menu di resto itu.
"Ya.. mereka benar benar mirip. Kemana mereka pergi tadi? Harus nya tadi kita tanya siapa Nama orang tua mereka" Ujar Nya penasaran.
"Apa mungkin mereka bereinkarnasi?" Batin Namjoon yang sudah berpikir macam macam.
"Sekarang kita makan dulu. Siapa tau nanti kita bertemu lagi dengan mereka" Ujar Namjoon
"Taejung.. Yoo Joon.. kenapa kalian mirip dengan anak anak ku sewaktu kecil? Apa mungkin itu memang kalian yang hidup kembali" batin Seokjin kembali merasa sedih karena teringat kembali dengan kedua anak nya.
Seokjin dan Namjoon berjalan masuk dan mulai memesan. Sembari menunggu makanan, Seokjin terus saja menatap sekeliling berusaha mencari kedua anak tadi.
"Sayang" Seokjin terperanjat mendengar panggilan suami nya.
"Ayo makan" Ujar Namjoon lagi. Seokjin melihat di depan nya sudah ada makanan pesanan mereka tadi. Seokjin mengangguk dan mereka pun makan dengan tenang.
Saat sedang menikmati makanan mereka, tiba tiba sebuah pesawat mainan hampir jatuh di makanan Namjoon dan seokjin. Dan itu mampu membuat mereka berdua terkejut.
Tak lama kemudian terlihat seorang anak kecil laki laki berlari kecil ke arah mereka dengan sebuah remot kontrol di tangan mungil nya.
"Maafkan Jungie.. Jungie benal benal tidak sengaja. Pesawat nya tidak mau menulut pelintah Jungie"
Seokjin tersenyum senang menatap bocah itu. Akhir nya dia bisa bertemu lagi dengan anak laki laki ini yang sangat mirip dengan putra nya.
"Tidak apa apa sayang" Ujar Seokjin tersenyum manis sembari mengusap surai bocah laki laki itu yang juga tengah menatap nya.
"Mata itu..benar benar mirip mata abang" batin Seokjin tersenyum tapi tidak dengan mata nya yang memerah menahan tangis.
"Ya ampun Jungie.. sudah kakak bilang jangan main pesawat di sini. Nanti mommy marah" Ujar Yoo Joon.
Seokjin menatap lekat anak laki laki itu. Mata nya semakin memanas mengingat putri nya.
"Dan anak ini benar benar mirip adek.. apa ini memang kalian sayang?" Batin Seokjin yang masih menatap lekat Yoo Joon.
"Nyonya menangis? Maafkan Jungie kalna sudah nakal"
Taejung mengira, Seokjin menangis karena terkena pesawat mainan nya tadi.
Seokjin mengusap air mata nya kemudian tersenyum tipis.
"Aku tidak apa apa. Oh ya, jika boleh tau siapa nama Orang tua kalian?" Ujar Seokjin yang memang penasaran.
"Daddy ku Jeon Dae Jung dan Mommy ku Mommy Hana" Ujar Yoo Joon
"Kalo daddy Jungie nama nya..hmmm..siapa yaa?" Jungie berpose berpikir mengingat ingat nama kedua orang tua nya.
"Nama daddy sama Mommy Jungie siapa kak Joon?" Jungie manatap Yoo Joon.
"Nama daddy Jungie Uncle Jung--
"Joonie... Jungie.." Ujar seseorang menghampiri mereka dengan wajah khawatir nya.
TBC