Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Renjana terbangun saat langit mulai berubah warna menjadi abu-abu, namun Bayu tidak ada disana, pria itu hanya menyiapkan perlengkapan mandi dan juga pakaian yang akan Renjana gunakan, setelahnya ia pergi entah kemana.
Renjana pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, tidur seharian membuat ia berkeringat.
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam.
Renjana memeriksa ponsel dan menemukan ada pesan dari Nando yang di kirim beberapa jam yang lalu.
"Mulai hari ini aku pindah ke Jakarta, kapan kita bisa bertemu?"
Baru saja Renjana ingin membalas, Bayu masuk ke dalam kamar, Renjana panik melihat beberapa lebam di wajah Bayu, bahkan sudut bibir pria itu pecah.
Ini baru hari kedua dalam pernikahan mereka dan Bayu kembali kerumah dalam keadaan mengenaskan.
"Bukan apa-apa, Ohyah, Mama sama Papa udah pulang jadi sekarang kamu nggak perlu canggung lagi, di rumah ini tinggal kita berdua" ujar Bayu dengan senyum tipis.
"Kak Bayu habis berantem sama siapa?" Mengabaikan ucapan Bayu, Renjana menyentuh sudut bibir pria itu yang masih mengeluarkan darah segar, Bayu meringis merasa perih.
"Bukan siapa-siapa sayang, udah nggak usah di pikirin"
"Kak Bayu! Aku nggak suka yah kalo kakak nyembunyiin sesuatu dari aku, bukannya kita suami istri" bentak Renjana dan Bayu terpaksa membuka suara, sebenarnya ia tidak ingin menceritakan masalah yang terjadi.
"Sebelum cerita, aku pengen minta maaf terlebih dahulu, jadi, tadi.. Aku ketemu sama Nando"
"Kak Nando?"
Bayu mengangguk dan ia merasa menyesal setelah melihat ekspresi khawatir Renjana.
Flashback
"Renjanaa" Nando membuka pintu saat ketukan dari luar terdengar dan ia terkejut saat melihat siapa yang datang, Ia sengaja memesan hotel khusus untuk menemui Renjana, ada hal penting yang harus ia bicarakan dengan wanita itu, yah Nando tahu Renjana dan Bayu baru saja menikah dan mungkin akan sulit untuk Renjana untuk datang menemuinya.
"Bayu.."
Sungguh di luar dugaan orang yang datang menemuinya adalah Bayu, Bayu tidak sengaja melihat pesan dari Nando saat Renjana masih tertidur pulas dan ia terpaksa memakai nomer telpon baru dan mengaku sebagai Renjana untuk menghubungi Nando, ia ingin hubungan Renjana dan Nando benar-benar berakhir.
"Bayu...lo ngapain disini?" Tanya Nando.
"Apa gue boleh masuk?" Bayu masih berusaha untuk tenang.
Nando menyingkir agar Bayu bisa masuk ke dalam kamar.
