19🌼

75 9 0
                                    

Apology

*****

Nando terbangun dengan rasa sakit di kepala efek minuman keras yang ia tenggak semalam, meraih ponsel untuk melihat pukul berapa sekarang, setelah mengumpulkan nyawanya, ia berjalan keluar dari kamar, namun suara dari arah dapur membuat ia menghen...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nando terbangun dengan rasa sakit di kepala efek minuman keras yang ia tenggak semalam, meraih ponsel untuk melihat pukul berapa sekarang, setelah mengumpulkan nyawanya, ia berjalan keluar dari kamar, namun suara dari arah dapur membuat ia menghentikan niatnya untuk berjalan ke ruang tv, Nando berbalik dan berjalan ke arah dapur, ia melihat Arsyila sedang menata sarapan di atas meja makan, wajah wanita itu terlihat pucat bahkan matanya serdikit membengkak.

"Ar, sejak kapan kamu datang, bukannya kamu masih ada urusan di Padang?" Tanya Nando, yang terkejut melihat Arsyila sudah ada di rumah pagi-pagi sekali.

"Kamu nggak senang lihat aku datang lebih awal" Tanya Arsyila kembali tanpa menoleh ke arah Nando.

"Bukan gitu Ar, mata kamu kenapa?" Seperti orang bodoh, Nando malah bertanya, padahal jelas sekali bahwa Arsyila sudah menangis.

"Nggak apa-apa" Jawab Arsyila dengan nada dingin.

"Semalam aku mabuk, aku nggak ingat apa-apa, apa aku nyakitin kamu?" Tanya Nando sambil memijat pelipisnya.

Arsyila ingin tertawa saja rasanya, bertahun-tahun Nando menyakitinya namun ini pertama kalinya pria itu bertanya.

"Kenapa kamu jadi peduli gini?"

"Aku sudah bilang sama kamu, kita ke Jakarta karna aku ingin memperbaiki hubungan kita, aku ingin mengulang semuanya dari awal"

"Mengulang dengan mantanmu maksudnya?"

"Aku sama dia udah selesai Ar"

"Oh jadi karna itu kamu mabuk-mabukan? Apa kamu ingat semua kata-kata kamu semalam?"

"Aku mabuk Arsyila, aku nggak ingat apa-apa"

"Kalo gitu udah lupain aja"

Nando berjalan menghampiri Arsyila dan meraih untuk menggenggam kedua tangan wanita itu. wanita yang sudah hampir tiga tahun menjadi istrinya.

"Aku tahu aku banyak salah sama kamu, tapi tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya, kita bisa mengulang ini dari awal lagi kan?"

Arsyila menatap suaminya, merasa aneh dengan sikap Nando yang tiba-tiba berubah, bukankah baru kemarin ia begitu ingin kembali pada mantan kekasihnya, tapi kenapa sekarang ia malah bersikap baik pada dirinya.

"Bualan apa lagi ini?" pikir Arsyila.

"Semalam kamu kemana?"

Nando terdiam mendengar pertanyaan dari Arsyila.

"Awalnya aku ingin ketemu sama dia" jawabnya kemudian dan mendengar jawaban Nando Arsyila segera menarik tangannya.

"Aku cuma ingin mengakhiri hubungan kami secara baik-baik"

RENJANA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang