18🌼

89 9 0
                                    

Loveless

*****

Mendengar cerita tentang Nando, Renjana menjadi shock, tangannya yang baru saja menyentuh wajah Bayu terjatuh di antara tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar cerita tentang Nando, Renjana menjadi shock, tangannya yang baru saja menyentuh wajah Bayu terjatuh di antara tubuhnya.

"Tapi Kak Nando nggak apa-apa kan?" Tanya Renjana dengan raut wajah gelisah.

"Apa kamu sedang mengkhawatirkan suami orang?" Tanya Bayu.

"Aku cuma pengen mastiin kalo Kak Nando baik-baik aja" Renjana mencari ponsel namun Bayu menghentikan istrinya, saat wanita itu hendak menelpon nomer Nando.

"Tolong hargain aku! Aku suami kamu sekarang" Bayu menarik Renjana ke dalam pelukan yang kini hanya bisa menangis, begitu sakit mendengar kabar bahwa Nando sedang terluka.

"Dia baik-baik saja, aku jauh lebih terluka di bandingkan dia, kamu nggak liat, wajah aku juga babak belur kayak gini"

"Tapi Kak Nando, aku nggak mau dia terluka"

"Ada Arsyila yang jagain dia, kamu nggak perlu buang-buang tenaga untuk mengkhawatirkan suami orang lagi, kamu juga sudah punya suami sendiri" tegas Bayu, berusaha membuat Renjana mengerti dan menyadari arti dirinya.

Renjana tidak menggubris ucapan Bayu, begitu sulit untuk membohongi perasaannya, walaupun sekarang Bayu adalah suaminya, Renjana tidak bisa berhenti mengkhawatirkan Nando, walaupun ia juga tahu, pria itu juga punya seseorang yang akan menjaganya.

Lama dalam posisi seperti itu, Renjana melepaskan pelukan Bayu, ia mengambil tempat duduk di atas ranjang, dan matanya terfokus pada buku nikah mereka yang entah sejak kapan ada disana.

"Apa aku udah ngambil keputusan yang benar dengan menikahi Kak Bayu?" Lirih Renjana.

"Maafin aku sayang, aku cuma mau Nando menjauh dari kamu, aku benar-benar nggak bermaksud untuk ngehajar dia, tapi Nando keras kepala itu sebabnya aku juga  bersikap keras, kamu sendiri tahu aku nggak akan sembarangan ngehajar orang lain" Bayu menghampiri Renjana, namun wanita itu justru berbalik tidak ingin berhadapan dengan Bayu.

"Kakak bisa ngomong baik-baik sama aku, bukan dengan diam-diam nemuin Kak Nando dan ngehajar dia"

"Okay, maaf aku salah, lain kali aku nggak bakal kayak gitu lagi, maafin aku sayang, aku terlalu takut kehilangan kamu, kita baru aja nikah dan masa lalu kamu selalu datang" Ujar Bayu lembut.

Renjana mengangguk mengerti, kini ia berbalik kembali untuk melihat wajah Bayu, ia baru sadar bahwa luka di wajah Bayu juga cukup parah.

"Aku mau mengobati luka kamu" Renjana pun membuka laci untuk mencari kotak P3K.

"Kotaknya ada di atas lemari, biar aku yang ngambil" Bayu ingin beranjak namun Renjana menahan tangannya.

"Biar aku aja, Kak Bayu lebih baik duduk tenang disini"

RENJANA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang