Kedua mata itu perlahan terbuka dan mengerjap untuk beberapa saat berusaha terbiasa dengan cahaya yang masuk ke dalam penglihatannya, mata nya mengedar berusaha memindai dimana tempat dirinya berada saat ini karna tempat ini begitu asing untuknya, ruangan yang cukup luas dan di dominasi warna hitam dan putih.
Ringisan keluar dari mulut begitu merasakan rasa sakit di bagian belakang kepalanya, jujur saja ia tidak terlalu ingat bagaimana ia bisa berakhir di tempat seperti ini, tampaknya ia berada di kamar seseorang dilihat dari ranjang dan beberapa furnitur lain yang ada di dalamnya sayangnya tidak ada satupun foto atau gambar yang bisa di jadikan petunjuk dimana dirinya saat ini.
"Aku ingat... "
Kilasan memori bermunculan begitu dirinya berhasil mengingat apa yang sebelumnya terjadi padanya dan membuatnya berakhir di tempat seperti ini, Wooyoung turun dari ranjang dan membawa langkah kakinya perlahan membawa nya ke arah salah satu pintu yang berada didepannya, tidak ingin menimbulkan suara kedua tangannya berupaya membuka handle pintu sepelan mungkin.
"Tidak ada siapapun"
Itulah yang ada di benak Wooyoung begitu dirinya membuka pintu dan tidak menemukan satu orang pun, tempat ini begitu megah dan besar untuk sesaat Wooyoung mengagumi segala interior yang ada didalam nya namun pikirannya kembali sadar tujuan sebenarnya keluar dari ruangan sebelumnya.
"Dimana letak pintu keluar nya?"
Wooyoung berjalan perlahan tanpa menimbulkan suara namun mata nya tetap waspada menatap sekitar memastikan tidak ada siapapun yang akan menghentikan aksinya saat ini.
"Sial tempat ini terlalu besar"
Persetan dengan tempat ini Wooyoung akan mencoba semua pintu mungkin saja keberuntungan sedang berpihak padanya dan Wooyoung akan menemukan pintu keluar sesegera mungkin.
"Berhenti di sana!, siapa kau?"
Langkah kaki Wooyoung seketika terhenti begitu mendengar suara seorang wanita di belakang nya, perlahan Wooyoung membalikan tubuhnya dan mendapati seorang wanita yang mengenakan seragam seperti pelayan, apa mungkin wanita ini bisa membantunya keluar dari tempat ini?.
"Siapa kau? Bagaimana kau bisa masuk ke tempat ini?"
"Aku juga tidak tau bagaimana aku bisa ada disini, tapi aku hanya ingin menanyakan dimana pintu keluar nya"
"Apa kau seorang penyusup?"
"T-tidak aku bukan penyusup, aku benar-benar tidak tau bagaimana aku bisa ada disini
Begitu sadar aku sudah ada di tempat ini"Wooyoung sedikit panik saat melihat wanita itu mengeluarkan alat komunikasi dari kantung pakaian yang digunakan nya dan mulai berbicara di sana.
"Sungguh aku bukan penyusup disini
Aku bahkan tidak tau kenapa aku bisa berakhir disini""Apa kau jalang yang di sewa master Choi?"
Kedua mata mengerjap beberapa kali seakan dirinya berusaha memproses apa yang baru saja di katakan wanita itu pada nya.
"Apa kau bilang? J-jalang?
Tolong jaga ucapan mu nona aku bukanlah orang seperti itu""kau jalang yang disewa master Choi huh?! berani sekali kau berkeliaran seperti ini"
Okey Wooyoung mulai merasa emosi karna wanita itu terus mengatakan omong kosong di tambah dengan ekspresi wajahnya yang merendahkan Wooyoung.
"jaga ucapan mu nona aku bukan orang seperti itu"
"kau tidak akan mendapatkan apapun dari master Choi jadi jangan berharap terlalu tinggi
terlebih untuk jalang sepert..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Mafia - WooSan
FantasyJung Wooyoung tidak menyangka jika pertemuan dengan seorang pria yang mengenakan setelan malam itu akan merubah hidupnya. kehidupan yang tidak pernah ia alami sebelum nya akan Wooyoung alami karna mengenal pria itu. WooSan as Main character ° Choi...