Mr. Mafia - WooSan

Mr. Mafia 20

"KELUARKAN AKU! KALIAN AKAN MENYESAL MELAKUKAN INI SEMUA PADAKU"

Suara jeritan wanita terus saja menggema dari ruang bawah tanah yang minim cahaya, wanita itu terus saja berteriak dan juga memukul besi yang mengurungnya selama ini.
Penampilannya jauh dari kata baik penampilannya yang begitu lusuh, rambut yang kusut juga baju yang penuh robekan membuat wanita itu terlihat jauh berbeda dari penampilannya yang dulu.

"CHOI SAN! DIMANA SAN?!
KALIAN SEMUA AKAN MENDAPAT BALASAN DARI SAN LIHAT SAJA!"

"DIAM! Kau terlalu banyak omong kau akan mengganggu master karna suaramu itu"

Sally Kim wanita yang sejak tadi berteriak langsung diam saat seorang penjaga memukul besi kurungan tempatnya berada, namun tatapan matanya menunjukan rasa tidak suka pada seorang penjaga yang baru saja menegurnya.

"San..San.. sayang keluarkan aku dari tempat ini!
mereka sangat kurang ajar karna mengurungku di tempat menjijikkan ini"

Seorang pengawal yang melihat kedatangan masternya lantas membungkukkan tubuhnya dan menyingkir agar tuannya itu bisa berhadapan dengan gadis yang terkurung di dalam penjara.

"San kenapa diam saja? Keluarkan aku dari tempat ini sekarang!"

San tidak menunjukan ekspresi apapun dan hanya berdiri didepan kurungan Sally tanpa mengucapkan apapun, tanpa memperdulikan teriakan Sally kakinya  melangkah ke arah kurungan lain yang berada tepat di samping kurungan Sally.

Tatapan San tidak lepas dari seorang pria yang hanya duduk diam di sudut ruangan dengan keadaan yang sangat kacau, sekujur tubuhnya penuh luka di tambah dengan darah yang mengotori hampir sekujur tubuhnya.

"Yang lain?"

Yeosang yang sejak tadi mendampingi San menundukan kepalanya sesaat sebelum mengarahkan San ke arah kurungan lain yang berada tepat di sudut ruangan, dimana seorang pria paruh baya tampak terkulai lemas dengan kedua tangan yang terikat rantai dan membuat tubuhnya tergantung.

"Keluarkan mereka"

Yeosang yang mendengar ucapan San segera memerintah beberapa orang penjaga untuk mengeluarkan Sally juga Jason dan menyeret keduanya menuju kurungan tempat ayah nya di kurung.
Keduanya di paksa untuk berlutut berhadapan langsung dengan sosok ayah nya yang tidak berdaya di dalam kurungan penjara.

"A-ayah? bagaimana..."

Sally menatap tidak percaya orang yang saat ini ada di dalam kurungan di depannya, bukankah ayahnya berada di negara lain tapi kenapa ayahnya bisa berakhir di tempat ini.

"Bangsat Choi San! apa yang kau lakukan pada ayahku?!"

Dua orang suruhan San dengan cepat menahan pergerakan Jason yang berusaha memberontak begitu melihat keadaan ayahnya di depan matanya sendiri.

"Mata di balas Mata, Gigi di balas Gigi"

Jason dan Sally hanya bisa terdiam mendengar ucapan San karna keduanya sangat paham apa yang di maksud San, tatapan keduanya tidak lepas dari si pemimpin mafia yang melangkah masuk ke dalam kurungan di depan keduanya.

"Sekali saja kau menyentuhnya aku akan membunuhmu Choi San"

"Menarik, aku sangat menantikannya"

"Tidak San sayang jangan lakukan itu, jangan lakukan itu pada calon ayah mertuamu
kau tahu? ayahku sudah merestui hubungan kita berdua"

"Membunuhnya.. bukan hanya tindakan gegabah. Tapi juga tindakan bodoh.

Kalian sudah membunuh banyak orang dan juga membunuhnya"