Wooyoung tidak hentinya menatap pantulan dirinya dari cermin yang ada didepannya saat ini, bukan tanpa sebab Wooyung terus memeriksa penampilannya karna hari ini Wooyoung akan bertemu dengan kedua orang tuanya setelah cukup lama tidak menemui keduanya karna itulah Wooyoung sangat bersemangat.
"Apa San sudah siap ya?"
Sekali lagi Wooyong merapihkan tatanan rambutnya sebelum melangkah keluar dari kamarnya.
"Pagi Yeosang"
"Pagi Wooyoung, kau sudah siap?"
Yeosang menghentikan langkahnya saat dirinya berpapasan dengan Wooyoung yang berjalan ke arah kamar San.
"Tentu saja aku sangat siap
Tapi apa San sudah siap?""Sepertinya master masih bersiap di kamarnya"
"Aku akan memeriksanya, sampai jumpa"
Wooyoung melangkah dengan riang ke arah kamar San, dengan sabar Wooyoung menunggu didepan kamar San setelah mengetuk pintu kamarnya sebanyak dua kali sebelumnya.
"Aku masuk ya San"
Wooyoung membuka pintu perlahan setelah mendengar San mengijinkannya untuk masuk, Wooyoung mengedarkan pandangannya karna tidak menemukan San begitu membuka pintu.
"San, oh kau sangat...rapih"
Wooyoung cukup terkejut melihat penampilan San yang baru saja keluar dari ruang ganti miliknya, bagaimana tidak San saat ini setelan lengkap dengan dasi juga sepatu yang begitu mewah di tambah dengan rambutnya yang di tata sedemikian rupa.
"Kau yakin akan tampil seperti ini San?'
"Kenapa? kita akan menemui orang tua mu sweetie"
"Tidak hanya saja ini terlalu..."
Bagaimana Wooyoung menjelaskan pada San jika mereka hanya akan menemui orang tua Wooyoung bukannya seorang kolega bisnis seperti yang selalu San lakukan.
"Tidak.. Tidak bisa seperti ini San
Ayo ganti baju""But Sweetie..."
"Aku tidak menerima penolakan ayo cepat"
San hanya bisa pasrah saat Wooyoung menyeretnya masuk ke dalam ruang ganti dan memilihkan pakaian lain untuk San.
----------------
Wooyoung menatap puas penampilan San saat ini setelah Wooyoung mengubah penampilannya dengan pakaian yang lebih santai, saat ini keduanya berada di dalam mobil menuju kediaman orang tua Wooyoung San sedang mengemudi sementara Wooyoung duduk di kursi penumpang terus menatap ke arah San dengan senyuman yang tidak luntur di bibirnya.
Keduanya tidak benar-benar pergi berdua karna tanpa sepengetahuan Wooyoung di mobil lain terdapat Yeosang juga Jongho yang mengikuti mobil keduanya, kedua nya bertugas untuk memastikan San juga Wooyoung aman dalam perjalanan kali ini."Kenapa wajahmu terus seperti itu manis?
Apa yang sedang kau pikirkan?Ahh apa kau sedang memikirkan yang terjadi hari itu.."
Mendengar ucapan Jongho membuat Yeosang memalingkan wajahnya tidak ingin melihat pemuda yang duduk disampingnya ini, hal itu Yeosang lakukan untuk menutupi wajahnya yang memerah dan terasa panas.
"Fokus saja mengemudi jangan bicara yang tidak-tidak"
"Ternyata kau masih membayangkannya
Kita bisa melakukannya secara nyata tanpa harus membayangkannya""Diam dan mengemudi saja"
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya San juga Wooyoung tiba di kediaman orang tua Wooyoung, San membukakan pintu untuk Wooyoung begitu dirinya keluar dari mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Mafia - WooSan
FantastikJung Wooyoung tidak menyangka jika pertemuan dengan seorang pria yang mengenakan setelan malam itu akan merubah hidupnya. kehidupan yang tidak pernah ia alami sebelum nya akan Wooyoung alami karna mengenal pria itu. WooSan as Main character ° Choi...