Mr. Mafia - WooSan

Mr. Mafia 3

Pagi menyambut di sebuah mansion mewah membuat beberapa penghuninya segera bersiap menyiapkan keperluan yang akan di butuhkan penghuni mansion lain.

Lain hal nya di dalam sebuah kamar  seorang Jung Wooyoung tampak duduk termenung di atas tempat tidurnya, tatapannya kosong seakan hanya tubuhnya yang ada disana sementara jiwanya sedang berkelana ke tempat lain.
Rasanya begitu bangun tidur seluruh energi Wooyoung sudah terkuras membuatnya tidak memiliki energi lain bahkan hanya untuk turun dari tempat tidur, walaupun harus Wooyoung akui tempat tidurnya saat ini berkali-kali lipat lebih nyaman dari tempat tidurnya yang ada di apartementnya tapi tetap saja Wooyoung tidak nyaman tidur di atasnya.

"aku ingin menghilang saja dari dunia ini
kenapa di antara jutaan orang di luar hal ini harus terjadi padaku?

Arrghtt aku membenci semuanya, sialan Choi San"

Wooyoung langsung terdiam di tempatnya saat mendengar suara pintu terbuka, apa mungkin itu Choi San dan pria itu mendengar semua makian Wooyoung.

"Selamat pagi Jung Wooyoung, kenalkan aku Kim Hongjoong
Dan aku di minta Choi San untuk membuatmu terlihat lebih baik"

Wooyoung menatap tidak percaya saat beberapa orang masuk ke dalam 'kamarnya' dengan membawa beberapa model pakaian yang masih baru.

"Kau bisa memilih yang ingin kau gunakan hari ini"

Wooyoung tertawa canggung mendengar perkataan Hongjoong, karna seumur hidupnya belum pernah Wooyoung di perlakukan seperti ini sebelumnya.

"Aku pakai yang ini saja, Terima kasih sebelumnya"

Beberapa pelayan lain segera membawa baju yang tidak di pilih Wooyoung keluar dari kamar.

"Perlu bantuan memakainya?"

"Tidak! Maksud ku tidak Terima kasih aku bisa melakukannya sendiri"

"Baiklah aku pergi karna tugas ku sudah selesai"

Hongjoong melangkah keluar dari kamar Wooyoung dengan senyuman tipis di bibirnya, tampaknya apa yang di katakan Seonghwa padanya benar.

"Tidak ku sangka selera Choi San berubah seperti ini"

Wooyoung melangkah menuruni tangga perlahan, akan tetapi ada satu hal yang menarik perhatiannya Wooyoung tidak menemukan siapapun sejak tadi, bukannya rumah ini memiliki banyak pengawal tapi kenapa tidak ada siapapun saat ini.

"Master meminta mu untuk sarapan"

Wooyoung memegangi dada kirinya yang dimana jantungnya berdetak dengan cepat saat mendengar suara seseorang di belakangnya, begitu berbalik Wooyoung mendapati Yeosang ada di belakangnya dan menatapnya dengan datar.

"Sial aku hampir mati"

"Makanannya sudah siap di atas meja, kau bisa sarapan sekarang"

"I-iya Terima kasih"

Melihat Yeosang berjalan lebih dulu membuat Wooyoung segera menyusul Yeosang di belakang nya, dan benar saja begitu sampai di ruang makan San sudah ada disana menikmati kopi selagi sibuk dengan ponsel di tangannya.

"Selamat pagi sweetie, duduklah"

Tanpa mengatakan apapun Wooyoung langsung menuruti perkataan San dan memilih duduk di samping Kanan San.

"Terima kasih"

Wooyoung sedikit menundukan kepala dan tersenyum saat seorang pelayan wanita mengantarkan makanan untuknya.
Untuk sesaat Wooyoung hanya menatap makanan yang ada di depannya karna dalam pikiran nya berkecamuk berbagai pemikiran, bagaimana jika makanannya di racun? Atau yang lebih parah di masukan obat perangsang?.