Mr. Mafia 19

3.9K 313 50
                                        

DORR...

DORR...

Beruntung San memiliki refleks yang cepat dengan menarik Wooyoung untuk berlindung di balik batu karang yang terletak tak jauh dari tempat keduanya, kedua tangan San memeluk Wooyoung dengan erat begitu tembakan tanpa suara kembali meletus dan terus mengenai batu karang yang melindungi San juga Wooyoung.

"Sial, aku meninggalkan senjataku di mobil"

Wooyoung meremas kemeja yang di gunakan San dan merutuki kebodohannya yang juga tidak membawa senjata apapun saat dirinya pergi dengan San, keduanya benar-benar tidak membawa apapun untuk melindungi diri mereka saat ini.

"Apapun yang terjadi berdiri di belakang ku"

Wooyoung menggenggam erat tangan San begitu keduanya keluar perlahan dari balik batu karang yang melindungi keduanya, setelah memastikan keadaan aman San juga Wooyoung mulai berlari ke tempat yang lebih aman.

DORR...

"SAN!! "

Wooyoung menghentikan langkahnya karna San jatuh tersungkur akibat luka tembak di kakinya, dengan sekuat tenaga Wooyoung membantu San untuk bangkit untuk kembali berlari sayangnya langkah keduanya harus terhenti lagi karna seorang wanita yang mengacungkan senapan dengan peredam suara ke arah keduanya.

"Sally?"

"Akhirnya aku menemukan kalian kkk~"

"S-san"

Tubuh Wooyoung terdiam begitu merasakan sesuatu yang dingin menyentuh bagian belakang kepalanya dan Wooyoung sudah tahu benda apa itu, dengan terpaksa Wooyoung melepaskan San disaat beberapa orang berpakaian hitam muncul dan menyeret San menjauh dari Wooyoung.

"Lepaskan aku sialan!"

Sekuat tenaga San mencoba melepaskan diri  sayangnya kedua orang berpakaian hitam yang entah sejak kapan berada di belakang San memegangi kedua lengannya dari belakang, menahan segala pergerakan memberontak dari pemuda gagah tersebut.

"Cukup nikmati pertunjukannya sayang
Aku yakin kau akan menyukainya"

Kedua mata itu menatap nyalang gadis yang hanya tersenyum saat menyentuh sisi wajah nya menggunakan moncong senapan yang terasa sedikit hangat setelah memuntahkan pelurunya ke arah sejoli itu dan kini bersarang pada kaki San.

"Maaf aku tida sengaja menembakmu sayang, tidak perlu khawatir kita akan segera mengobatinya hm"

"Lihatlah siapa ini?, long time no see Choi San"

Baik San juga Sally mengalihkan pandangan mereka secara bersamaan namun dengan ekspresi yang sangat berbeda di tunjukan keduanya saat melihat seseorang yang baru saja bergabung.

"Jason?"

San sangat hafal siapa pria di depannya ini, dia Jason Kim, kakak Sally dan juga orang yang pernah mengkhianati San di masa lalu saat dirinya memulai kariernya sebagai ketua mafia.
San benar-benar tidak menyangka jika Jason akan muncul di hadapannya karna kabar terakhir yang San Terima adalah berita kematian Jason setelah keduanya terlibat pertikaian yang cukup sengit.

"Ck lihatlah dirimu sekarang
Tidak ku sangka cinta akan membuatmu buta.

Tapi harus aku akui selera mu kali ini tidaklah buruk"

Dengan cepat Wooyoung menepis tangan Jason yang terulur untuk menyentuh wajahnya, kedua mata Wooyoung terus menatap Jason dengan waspada karna pria itu  hanya tertawa saat melihat ke arah nya.

"Menarik... Bagaimana jika kita bermain-main sedikit?"

San semakin memberontak saat melihat Jason mengeluarkan sebuah pisau yang tidak akan pernah San lupakan seumur hidupnya, karna pisau itu lah yang San gunakan menghabisi Jason sebelum pria itu benar-benar dinyatakan menghilang bertahun-tahun yang lalu.

Mr. Mafia  -   WooSanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang