Mr. Mafia - WooSan

Mr. Mafia -10-

Terhitung 6 bulan sudah Wooyoung tinggal bersama San dan menjalani kehidupan baru juga julukan baru yang di berikan orang-orang di mansion padanya.
The Ruling Partner (Pasangan sang Penguasa) julukan yang di miliki Wooyoung sejak San mengumumkan status Wooyoung di dalam mansion, dan sejak saat itu hampir seluruh penghuni mansion tidak ada yang berani dekat atau berurusan dengannya.

"Yeosang aku bosan"

Dan hal baru yang Wooyoung rasakan setelah tinggal di mansion adalah sifat Yeosang yang ternyata tidak se menyeramkan yang ia kira, setelah mengenal Yeosang lebih jauh ternyata Yeosang memiliki sifat yang tidak jauh berbeda dengan Wooyoung.
Hanya saja pekerjaan juga lingkungan yang membuat pemuda Kang itu harus bersikap tegas pada siapapun.

"Kenapa kau tidak ikut master tadi?"

"Aku bosan jika harus ikut San mengurus orang-orang itu"

Yeosang hanya bisa menghela nafas lalu melanjutkan membersihkan senjata miliknya di bandingkan harus mendengar rengekan Wooyoung yang tidak ada hentinya.

"Ayo pergi keluar Yeosang"

"Kau akan dapat masalah jika melakukannya tanpa sepengetahuan master"

"Tapi San mengijinkan ku pergi asalkan dengan mu"

"Aku masih banyak pekerjaan Jung"

Wooyoung hanya bisa mengerucutkan bibirnya mendengar jawaban Yeosang, memang biasanya Wooyoung akan ikut dengan San 'mengurus' beberapa hal atau biasanya Wooyoung akan berlatih bersama Yunho juga Mingi sayang nya mereka juga ikut dengan San pergi keluar.

"Aku menemui Seonghwa Hyung saja mungkin aku bisa mengajaknya keluar"

"Iya asalkan jangan terlalu jauh"

Yeosang tidak menunjukan ekspresi apapun saat Wooyoung menjulurkan lidah padanya sebelum pergi meninggalkannya.

"Seonghwa Hyung woaahh... "

Sebenarnya salah Wooyoung sendiri yang membuka pintu ruang kesehatan tanpa mengetuk lebih dulu alhasil Wooyoung tidak bisa menahan rasa terkejutnya dan tanpa sadar berteriak begitu melihat pemandangan yang ada di depannya, bagaimana tidak Seonghwa berada di pangkuan Hongjoong di tambah dengan adegan sebelumnya dimana keduanya 'saling memakan bibir' masing-masing membuat Wooyoung benar-benar terdiam di tempatnya.
Seonghwa yang melihat kedatangan Wooyoung sontak saja segera bangkit dari 'tempat duduknya' lalu merapihkan penampilannya yang berantakan, berbanding terbalik dengan Hongjoong yang tampak santai bahkan menunjukkan ekspresi tak senang karna kegiatannya di ganggu.

"A-ada apa Wooyoung?"

"Ah itu... Tadi aku.. Tidak jadi hehe
Silahkan lanjutkan kegiatan kalian maaf aku mengganggu"

Wooyoung hanya bisa tertawa canggung selagi menutup pintu ruang kesehatan di tambah dengan tatapan Hongjoong padanya karna sudah mengganggu kegiatannya dengan Seonghwa membuat Wooyoung ciut untuk mengajak Seonghwa pergi.

Pada akhirnya Wooyoung hanya bisa kembali menemui Yeosang yang masih sibuk membersihkan deretan senjata miliknya, Yeosang menghela nafas pelan selagi meletakan katana miliknya di atas meja karna mendengar Wooyoung merengek terus menerus.

"Jadi apa yang kau inginkan?"

"Aku hanya ingin pergi keluar, ayo temani aku Yeosang"

"Memangnya kau ini ingin pergi kemana?"

"Ya kemana saja asalkan aku tidak bosan"

Yeosang menghela nafas untuk sekian kalinya sebelum meletakan kain yang ada di tangannya.