Mr. Mafia - WooSan

Mr. Mafia 22

Yeosang dengan cepat berjalan ke arah pintu utama begitu mendapat kabar jika San sudah kembali ke mansion, langkah Yeosang terhenti tepat di depan pintu.
Tatapan Yeosang tidak lepas dari San yang keluar dari mobil, tidak lama helaan nafas terdengar dari bibir Yeosang begitu melihat keadaan San yang baik-baik saja.
Setelah apa yang menimpanya Yeosang tidak pernah tenang jika San pergi seorang diri.

"Anda sudah kembali Master"

"Seseorang ingin bertemu denganmu"

"Iya Master?"

Tatapan penuh tanya Yeosang tunjukan pada San yang tidak mengatakan apapun, namun tatapannya terus tertuju pada mobil yang di kendarainya.

"YEOSAAAANGGG"

Mulut Yeosang terbuka juga tatapan tidak percaya yang di tunjukan nya saat matanya melihat orang yang baru saja keluar dari mobil. Sungguh Yeosang berharap jika hal ini bukanlah mimpi atau khayalannya saja.

"Yeosang aku merindukanmuuu..."

Baiklah Yeosang mulai percaya jika ini bukanlah mimpi karna Yeosang bisa merasakan dengan jelas pelukan erat di tubuhnya.

"Aku pulang"

"Selamat datang Jung Wooyoung"

"Kau benar-benar berhutang cerita pada ku
Kemana saja kau selama ini?"

Wooyoung hanya bisa tertawa saat Yeosang menuntut penjelasan atas kepergiannya selama ini, keduanya masih ada di depan pintu mansion sementara San sudah masuk lebih dulu karna panggilan pekerjaan yang harus di kerjakannya.

"Iya aku ceritakan semuanya, jangan marah pada ku ya"

Yeosang hanya bisa menghela nafas pelan melihat Wooyoung memeluk dirinya di tambah dengan tatapan memelas yang membuat Yeosang pada akhirnya kembali luluh pada pemuda di depannya ini.
Keduanya memilih masuk ke dalam mansion untuk menyusul San atau lebih tepat untuk berbagi cerita apa yang terjadi selama ini, Yeosang sengaja ke halaman belakang tempat yang biasa keduanya gunakan untuk saling bercerita satu sama lain.

Ditemani secangkir teh juga beberapa cemilan Wooyoung menceritakan kembali apa yang di alami juga harus di laluinya selama setahun ke belakang, Yeosang benar-benar mendengar cerita Wooyoung tanpa melewatkan apapun.

"Aku tidak percaya jika selama ini nyonya besar yang..."

"Kau harus lihat bagaimana ekspresi San saat mengetahuinya"

Yeosang meletakan cangkir teh di tangannya dan juga tatapan nya yang kembali tertuju pada Wooyoung yang memang duduk di samping nya.

"Lantas bagaimana dengan Sally?
Apa yang kau lakukan padanya?

Kupikir Master yang menghabisi wanita itu ternyata bukan"

Wooyoung hanya tertawa kecil karna Yeosang sepertinya sangat penasaran dengan semua hal yang terjadi selama ini, karna memang beberapa hal yang terjadi selama 1 tahun kebelakang seakan penuh rahasia.

"Yah begitulah, aku dan ibu yang melakukannya
Kau tau selama ini aku mengawasi San dari jauh, dan melihat wanita itu terus ada di sekitar San membuat ku iritasi"

"Karna itu kau menghabisinya?"

"Tidak ada jalan lain kan?"

Wooyoung menatap Yeosang dengan senyuman yang menghiasi bibirnya.

"Lantas bagaimana dengan Jason?
Apa itu ulah mu juga?"

Wooyoung menggelengkan kepalanya dan kembali meneguk teh yang ada di dalam cangkir miliknya perlahan.