Mr. Mafia - WooSan

Mr. Mafia 6

"Kau benar-benar akan mengeluarkannya begitu dia berhasil?"

San yang semula sedang menikmati kopi miliknya lantas mengalihkan pandangannya pada Mingi yang kebetulan sedang menemaninya.

"Entahlah, kurasa dia akan menikmati semua yang di lakukannya saat ini"

San kembali menikmati kopi miliknya namun tatapannya terus tertuju pada lapangan yang ada di depannya dimana Wooyoung saat ini sedang berlatih, sesuai perjanjiannya dengan San beberapa waktu lalu Wooyoung benar-benar serius melakukan semua latihan yang di berikan padanya.

Yunho yang saat ini ada di lapangan menepuk tangannya dan mengedarkan pandangannya untuk melihat semua orang yang ikut yang berlatih hari ini, untuk beberapa saat pandangannnya hanya tertuju pada Wooyoung namun itu tidak berlangsung lama.

"Hari ini kalian semua akan berlatih menembak, dan Yeosang akan menjadi pelatih kalian untuk hari ini"

Wooyoung mengedarkan pandangannya begitu mendengar keluh kesah orang-orang saat mendengar Yeosang yang akan menjadi pelatih untuk hari ini.

"Memang ada apa dengannya?"

Wooyoung berbisik dengan pelan pada seorang pemuda yang berdiri disampingnya saat ini.

"Kau tidak tau?"

"Tuan Kang sangat menyeramkan saat menjadi pelatih"

Wooyoung menoleh pada orang di belakangnya yang ikut menjawab pertanyaan Wooyoung.

"Tuan Kang tidak akan mentolerir siapapun yang membuat kesalahan, semuanya harus sempurna"

"Terlebih Tuan Kang adalah tangan kanan Master Choi"

Wooyoung menghela nafas pelan mendengar perkataan semua orang, sepertinya latihan kali ini tidak akan mudah terlebih Wooyoung sendiri sudah melihat bagaimana kemampuan Yeosang secara langsung.

"Pakai perlengkapan kalian dan bersiaplah"

-------------

Wooyyoung hanya bisa menarik nafas dalam -dalam saat ,melihat orang lain menggunakan perlengkapan mereka dengan sangat cepat, tidak banyak  yang Wooyoung pelajari karna itu dirinya tidak bergerak secepat yang lain.

"Tidak perlu khawatir, aku yakin kau pasti bisa"

Wooyoung menatap Jung Yunho yang berdiri di depannya dengan tatapan tidak yakin, mudah sekali untuk Yunho mengatakannya sedangkan dia tidak tau betapa gugupnya Wooyoung saat ini.

"Semangat!"

Woyoung memaksakan senyuman di bibirnya saat Yunho menepuk bahunya sebelum pergi meninggalkannya, kali ini Wooyoung bertekad untuk tidak membuat kesalahan alasannya hanya satu agar Wooyoung bisa cepat keluar dari tempat ini tentunya.

Untuk beberapa saat Wooyoung benar-benar fokus mendengarkan apa yang di jelaksan Yeosang didepan sana, walaupun gugup Wooyoung dengan yakin menerima senjata yang akan di gunakannya kali ini.

"Fokus pada target di depan kalian, satu kesalahan jangan harap kalian bisa keluar hari ini"

Wooyoung menelan ludahnya dengan gugup dan mengeratkan pegangannya pada senjata yang ada di tangannya.

"Tenang Wooyoung, kau pasti bisa"

-----------------

"Wooyoung?"

Wooyoung yang mendengar suara seseorang seketika tersadar dari lamunannya dan menatap Seonghwa yang saat ini berdiri di depannya selagi merapihkan peralatan medis miliknya.

"Kau baik-baik saja?"

"I-iya aku baik-baik saja"

"Jika lukanya terasa sakit kau bisa langsung mengatakannya padaku ya"