11. Keterlaluan

308 26 0
                                    

Sekitar jam set 8 malam akhirnya Rendy dan Nina sampai di kost, mereka tak langsung kekamar malah duduk diruang tamu untuk beristirahat.

"Makasi ya mas udah jemput" ucap Nina tersenyum pada Rendy.

"Sama sama" Rendy langsung duduk tegak kemudian mengusak pucuk kepala Nina sembari tersenyum.

"Nina Rendy? Baru pulang?" Ghea berjalan menuruni tangga menatap keduanya.

"eh mbak ghea, iya mbak baru aja sampe tadi" jawab Nina.

"Oh gitu, hm mbak boleh tanya sesuatu ngga?" Ghea tersenyum.

"Nanya apa?" Nina mengerutkan keningnya bingung.

"Kalian.. pacaran ya?" Tanya Ghea menebak membuat Rendy dan Nina terkejut.

"Itu.." Nina memainkan jarinya, tak enak menjawab karna Ghea pernah menyukai Rendy atau bahkan sekarang pun masih.

"Jawab aja nin gapapa, mbak malah seneng" Ghea menepuk pelan pundak Nina.

"Iya, gue sama Nina pacaran" bukan Nina yang menjawab tapi Rendy, membuat Ghea dan Nina menoleh kearahnya.

Ghea diam sejenak kemudian kembali tersenyum. "Congrats buat kalian berdua, semoga hubungan kalian selalu baik baik aja" Ghea tersenyum pada Rendy dan di angguki laki laki itu.

Melihat respon Ghea, Nina jadi merasa tak enak, Ghea yang melihat ekspresi Nina langsung memeluk gadis itu sembari mengelus punggungnya.

"Nin, jaga Rendy baik baik ya? Mbak percaya sama kamu, mbak yakin Rendy akan bahagia sama kamu.." bisik Ghea lembut, Nina sontak membulatkan matanya perlahan Nina ikut memeluk Ghea kemudian menganggukkan kepalanya.

"Iya mbak, makasih.." bisik Nina sembari tersenyum tipis.

Rendy menatap keduanya bingung, tak berapa lama pelukan tersebut berakhir.

"Mbak ke dapur dulu ya, mau ambil minum" Ghea kemudian berlalu ke dapur setelah mendapatkan anggukan dari Nina.

"Ren, liat Ghea ga?" Haekal tiba tiba muncul setelah Ghea pergi ke dapur.

"Didapur" jawab Rendy tersenyum tipis.

"Mas ekal masih berusaha ya?" kekeh Nina menatap Haekal.

"Iya, tapi besok pacaran" Nina dan Rendy mengerutkan kening tak paham sembari saling pandang.

"maksud lo?" Tanya Rendy tak paham.

"mulai besok gue sama Ghea pacaran 5 hari, susah ngebujuknya tapi akhirnya dia mau tadinya sih mau seminggu tapi Ghea ga mau jadi dalam 5 hari besok gue bakal berusaha buat Ghea suka sama gue" jelas Haekal penuh semangat, Rendy hanya ber-oh ria.

"Semoga berhasil ya mas, Nina dukung kalian" sahut Nina tersenyum.

"Iya nin, makasih ya btw kalian gimana?" Tanya Haekal.

"Gimana apanya?" Tanya Rendy bingung.

"udah pacaran atau masih proses?" tanya Haekal sembari tersenyum dan menarik turunkan alisnya, sontak Rendy dan Nina membulatkan matanya dan saling membuang wajahnya.

"kepo lo, pergi sana" ketus Rendy sembari berdehem.

"ngegas amat, iya gue pergi ni" Haekal segera beranjak menuju dapur.

"makasih ya" Nina angkat suara menatap Rendy sembari tersenyum lembut.

"Untuk apa?" Tanyanya.

"Karna mas ngga kasih tau hubungan kita ke siapapun dulu, kecuali mbak Ghea sih" Nina terkekeh pelan.

KOSTAN JANUARTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang