Chap 7 Rumah

800 76 12
                                    

Setelah seminggu dirawat inap, Jisung di perbolehkan untuk pulang, badannya berangsur membaik. Dan kesepakatan bersama dengan melibatkan keluarga, akhirnya Jisung dan juga Yangyang kembali ke rumah mereka. Awalnya sang kakak Xiaojun tidak mengizinkan namun karena Jaemin mencoba meyakinkan bahwa adiknya akan baik-baik saja berada dirumah mereka.

Mereka telah sampai dirumah, Jisung masih sedikit lemas. Dia tertidur di perjalanan, Jaemin mengendong tubuh Jisung dan meletakan anaknya di dalam kamar.

Yangyang menjadi kikuk, ini adalah pertama kali setelah mereka memutuskan untuk berpisah. Apakah dia masih nyonya dirumah ini atau dia hanya tamu di rumah ini?.

"Masih ingat letak dapur kan? Kamu bisa memasak disana, aku sengaja tidak menyuruh art untuk memasak hari ini"

Jaemin keluar dari kamar anaknya setelah mengatakan itu, ya dia masih nyonya di rumah ini sepertinya. Yangyang menyiapkan makan siang untuk Jisung dan suaminya, dia hanya bingung dengan status mereka sekarang, Jaemin sudah mengajukan gugatan tapi sepertinya masih belum bisa mendapati keputusan akhir. Mediasi mereka masih diundur karena Jisung masih sakit, jadi mereka belum bisa menjadwalkan ulang mediasi.

Yangyang membangunkan Jisung dan membawa sang anak ke ruang makan, disana sudah ada Jaemin yang menunggu untuk makan siang bersama. Jisung tidak ingin makan sendiri jadi Yangyang menyuapi anaknya itu.

Setelah makan Jisung dan Yangyang duduk di ruang keluarga, menyalakan kartun anak. Saat merek berdua sedang asik menonton, Jaemin keluar dari kamar dengan setelan rapih.

"Aku pergi dulu, ada yang harus ku urus"

"Ya"

"Jisung, papa pergi dulu ya. Mau di bawakan apa untuk nanti malam?"

"Tidak ada, Jisung tidak ingin apa-apa. Papa pulang cepat ya"

Jaemin hanya tersenyum tidak ingin menjanjikan kepulangannya, bisa jadi dia tidak pulang?. Jaemin pergi setelah berpamitan dan mencium kepala anaknya.

~~~~~~~~

Yangyang menyiapkan makan malam untuk mereka berdua, karena Jaemin mengatakan akan pulang larut, dia tidak ingin menanyakan kenapa Jaemin pulang larut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yangyang menyiapkan makan malam untuk mereka berdua, karena Jaemin mengatakan akan pulang larut, dia tidak ingin menanyakan kenapa Jaemin pulang larut. Yangyang cukup tau diri tentang posisi mereka sekarang yang sedang tidak baik-baik saja, sebenarnya dia penasaran apa yang dilakukan Jaemin tapi ia tahan untuk rasa penasarannya, dari pada mereka beradu argumen lebih baik diam.

Jisung berjalan menghampiri mamanya, duduk manis menunggu makanan siap dihidangkan.

"Mama, kenapa kita hanya makan berdua?"

"Papa Jisung izin tadi pulang larut"

Jisung menghela napasnya dia baru saja keluar rumah sakit tapi papanya sudah pergi cukup lama.

"Apa nanti kedepannya kita akan makan berdua terus ma?"

"Kenapa Jisung bertanya begitu?"

"Hanya ingin saja"

"Iya Jisung harus terbiasa ya nak, papa Jisung kan kerja untuk Jisung"

Akhir dari pembicaraan mereka, Yangyang ingin menyuapi Jisung namun anak itu menolak dan ingin makan sendiri, setelahnya dia ke kamar untuk merebahkan diri setelah meminum obatnya.

Sang mama muda itu membersihkan dapur dan membereskan ruang keluarga, Yangyang menghampiri kamar anaknya melihat Jisung yang sudah terlelap karena efek obat.

Yangyang berjalan ke arah kamar Jaemin yang berarti kamarnya juga dulu, masih ada baju Yangyang disana dan dia berniat mengambil beberapa potong pakain untuk ia pakai tidur setelah mandi nanti. Saat memilih baju yang akan di pakai Yangyang kaget karena seseorrang tiba-tiba memeluknya.

"Tunggu sebentar seperti ini dulu"

"Kamu mabuk ya?"

Lelaki itu mengendus lehernya, menyium wangi khas dari Yangyang.

"Kamu wangi, aku suka"

Yangyang mecoba melepaskan pelukan suaminya, karena dia merasakan sesuatu yang menonjol dibawah sana.

.
.
.
.

Tbc

Married Life Simulation | JaemYangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang