Saat ini Jisung berada di mobil sang Papa, hari ini Jaemin dengan suka rela menjemput Jisung karena Yangyang harus rapat keluar kota. Mereka berencana makan siang berdua.
"Papa"
"Ya nak?"
"Minggu depan Jisung ulang tahun"
"Oh iya"
"Papa, Jisung ingin di rayakan boleh tidak?"
"Boleh nak, Jisung ingin mengundang teman-teman?"
"Iya"
"Nanti kita bicarakan juga dengan Mama ya"
"Iya, terimakasih Pa"
"Sama-sama nak"
Mereka sudah sampai di restoran kesukaan sang Papa, banyak makanan yang di hidangkan. Sebelum makan telepon genggamn Jaemin berbunyi.
"Halo"
"Sudah menjemput Jisung?"
"Iya sudah, ini kami sedang makan siang"
Jaemin memberikan telepon genggamnya pada Jisung agar sang anak dapat menatap wajah sang Mama dipanggilan video.
"Mama"
"Iya sayang, Jisung sedang mau makan ya?"
"Iya, Mama sudah makan?"
"Ini Mama juga mau makan, jangan nakal ya nak. Sebentar lagi Mama pulang"
"Baik Ma, Yasudah Mama makan dahulu, ini Papa"
Jisung memberikan telepon itu kembali, Jaemin melihat sang Istri sedang sibuk di luar.
"Ya sudah, aku tutup ya. Selesai makan aku pulang. Terimakasih sudah menjemput Jisung"
"Tidak perlu berterimakasih itu sudah tugas ku, hati-hati kalau begitu"
"Ya sudah, bye"
"Bye"
Setelah menutup panggilan video itu, Jaemin sudah bersiap untuk makan namun terhenti karena Jisung memanggilnya.
"Pa"
"Ya?"
"Papa tau tidak kalau sebentar lagi Jisung akan menjadi Abang?"
"Menjadi Abang?"
"Iya!"
"Kenapa Papa tidak tau?"
"Kata Mama itu rahasia, Papa belum boleh tau. Jadi Papa tolong rahasiakan dulu ya, mungkin Mama mau kasih kejutan untuk Papa"
Jisung bercerita dengan wajah berseri-seri, tak kalah berserinya dengan Jaemin. Apakah dia akan menjadi Ayah dengan dua orang anak?.
Jaemin dan Jisung melanjutkan makanan mereka, seharusnya Jisung tetap merahasiakan ini tapi dia sangat gemas dan ingin memberikan kabar gembira ini untuk Jaemin.
Jaemin tersenyum dengan senang. Senyumnya menyendu melihat Jisung, seharusnya waktu kehamilan Jisung dia senang seperti ini, ia harus menebus apa yang dulu ia sia-siakan.
~~~~~~~~
Sudah beberapa hari ini Yangyang sibuk mengurus pekerjaan dan juga acara ulang tahun untuk Jisung, saat ini ia berada di kamar ingin mengistirahatkan badannya. Jisung sudah terlelap, dia sangat senang saat membahas acara ulang tahunnya yang di adakan di rumah keluarga Matheo.
"Ulang tahun Jisung bertepatan ulang tahun pernikahan yang ke tujuh"
Yangyang menatap langit-langit kamarnya, berharap semuanya akan berjalan lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Life Simulation | JaemYang
RandomCerita ini GS Bagaimana jika, sebuah pernikahan menjadi ajang simulasi? berawal dari tidak cinta menjadi cinta. Namun harus melalui perpisahan.