bloody ink part 5

104 8 0
                                    

-awal pendekatan-

***
***
***
***

setelah kejadian malam tadi, pagi pagi sekali juna sudah berangkat lebih awal dan memenuhi janjinya menjemput seseorang..

Flashback on

Juna masih terisak dalam pelukan mona, dan dengan tenang mona tetap berada di dekat Juna sembari mengelus surai lembut Juna

"Jun, sudah lebih baik?"tanya mona

Juna melepaskan pelukan itu, dan mengangguk pelan

"Sorry"singkat Juna

"Its oke Juna, kamu boleh datang ke aku kalo kamu sedang ada masalah"ucap mona sembari tersenyum

"Jadi, kali ini apa yang om affan lakukan padamu?"tanya mona, manik nya tak lepas dari juna yang masih terlihat sembab akibat menangis tadi.

"Gakpapa, hanya masalah sepele"jawab Juna

Juna selalu saja menganggap masalah nya itu sepele, dia tidak mau banyak menceritakan apa yang sedang ia alami.

"Eemm, oke Juna"
"Besok, aku ada kelas pagi, kalo kamu?"tanya mona

Juna berpikir sejenak, "iya ada"

"Yaudah kalo gitu kita bareng ya"balas mona

"Iya, sekali lagi makasih ya mona"ucap Juna sembari tersenyum tipis, dan mengelus surai rambut panjang mona

Seketika tubuh mona membeku, karena perlakuan manis yang dilakukan oleh Juna, walaupun ini bukan hal yang pertama kali bagi mona tapi tetap saja ia tak mampu menahan rasa gejolak di dadanya.

"Yaudah kita pulang yuk, ntar nyokap lo neror gue lagi"ucap juna sedikit mengejek
"iisshh enggak ya"cibir mona, juna pun terkekeh kecil

Mereka berdua pun akhirnya pulang. Juna lebih dulu mengantar mona pulang, karna arah rumah nya mona lebih dulu dan hanya kehalang 3 rumah dari rumah Juna.

"Thankyou Juna, kamu gak mau mampir dulu?"tanya mona
"Atau mau nginep di rumah aku?"sambungnya

raut wajah Juna yang tadinya tersenyum seketika diam dan menatap datar mona.

"Eh e-emm becanda Juna hehehe makasih ya udah nganterin aku"

Juna menghela nafas panjangnya sembari tersenyum dan mengelus kembali surai rambut panjang mona

"Udah sana masuk, gue pulang dulu... Pagi pagi banget gue jemput"

Setelah mengucap kata perpisahan Juna melenggang pergi dari hadapannya

Setelah kepergian Juna. Mona masuk kedalam rumah, sembari memegangi pipinya dan dadanya yang rasanya sudah hampir meledak itu.

"Jangan terlalu mengharapkan aku mona, kamu pantas untuk bahagia tapi bukan denganku!!"ucap Juna dalam hati

Flashback off

Flashback off

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 Bloody ink [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang