-leave me alone!!-
****
****
****-ada seorang anak yang di usap kepalanya, tapi malah runtuh air matanya- Laura..
-terkadang aku membiasakan diri untuk tidak membuat kesalahan, tapi selalu salah dalam hal apapun- catatan tinta Juna..
*********
Happy reading guys :)
Janlup vote dulu ehe
*********Hari pertama saat libur di sebuah apartemen yang sangat luas dan sepi, perpindahan jiwa Juna dan davi pun telah terjadi saat tertidur malam tadi ..
Juna yang terbangun saat sinar matahari menyelinap masuk dari balik kordennya.ia pun menggeliat, mereggangkan otot ototnya.. Rasa capek yang berlebihan membuat Juna malas untuk melakukan apapun kecuali hal yang ia sukai..
Juna benci dengan keramaian, di saat libur seperti ini ia lebih suka meluangkan waktunya untuk pergi ke tepi danau yang sepi tanpa banyak orang datang atau sekedar berjalan santai di pantai menatap jauh laut dengan tentram. Menikmati waktu sendiri nya tanpa di ganggu siapapun itulah kebiasaan Juna selain membaca maupun menulis.
Ddrrtt ddrrtt...
Suara ponsel berdering terdengar nyaring dengan beberapa pesan yang belum sempat ia baca,, terlihat satu kontak nama mona memanggil disana.
"Hhmmm ya, kenapa mona"tanya Juna
"Hari ini kamu sibuk gak jun? Aku mau ngajak kamu main, eemm nonton atau ke grandmedia.. Gimana?"
Juna sedikit mengerutkan dahinya, tidak enak rasanya kalo menolak. Namun mood nya hari ini benar benar tidak ingin diganggu.
"Halo, hay junaa,, kamu dengar aku gaksii"
"Ya mon-, gue denger ko tapi maaf ya untuk kali ini gue gak bisa nemenin lo dulu.."sahut Juna dengan nada pelan
"Loh kenapa kamu sakit? Atau kamu lagi ada masalah? mau aku temenin gak di Aprtmn"
"Aaahh tidak tidak. Gak usah mona, gue lagi pengen sendiri aja"tolak cepat Juna
Mona seketika langsung terdiam di seberang sana saat Juna menolak tawarannya.
"Tapi jun-,"
"Sorry ya mon, lain kali aja ya kita mainnya, oke"putus Juna lalu menutup telfonnya tak peduli jika itu menyakiti perasaan mona.. Juna sudah lelah untuk terus bisa memahami perasaan seseorang.
Setelah siap dengan setelan baju santai nya, membawa tas kecil di pundaknya, juna siap untuk keluar, sekedar mencari angin menghibur hatinya dan membuat moodnya menjadi baik.
Berjalan menuju halte, ia menyusuri lorong apartemen yang sepi, sesamoainya di sana ia menunggu bus. Sembari memakai earphone di telinganya. Namun sebelum naik bus, Juna sudah lebih dulu membeli beberapa makanan ringan dan minuman mineral yang ia beli di T-mart di dekat sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody ink [ END ]
DiversosDAVI ANDRAJUNA yang artinya anak laki laki kesayangan tapi nyatanya aku tidak seberuntung nama itu. Juna yang memiliki rasa trauma, sering kali jadi bahan bully'n oleh teman temannya karna sikap juna yang pendiam yang harus membuatnya jadi bahan bul...