-Perhatian??-
****
****
****
****
****Bau obat-obatan sangat tercium di penciuman laura, perlahan ia membuka matanya dan mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan klinik, sejak insiden tadi membuat laura pingsan dan segera dibawa oleh juna ke klinik untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Euggghh"suara lenguhan laura membuat suster yang merawatnya menoleh
"Kak, syukur lah udah siuman... Oh ya tunggu sebentar ya kak, soalnya pacar kaka lagi ngurus adm, dan nebus obat oles nya untuk kaka"ujar suster tersebut
"eh sus-"panggil laura saat punggung suster mulai menjauh
"Pacar? Siapa, aku gak punya pacar"gumam laura pada dirinya sendiri
"Atas nama laura"ucap seorang suster
"Ya"sahut juna"Oh baik kak, ini obat oles nya ya ka, dan kalo kepala masih kerasa pusing di minum obat tablet ini dua kali sehari, sesudah makan ya ka, semoga lekas sembuh pacarnya"kata suster
Mendengar kata pacar membuat juna mengerutkan dahi nya sambil berbalik dan menemui laura yang masih ruang ugd
"Pacar?"gumam juna lalu ia segera menggelengkan cepat kepalanya
Saat Juna sudah sampai ditempat laura berbaring, ia segera memberikan obat itu
"Ni, obat lo udah gue tebus"juna menyerahkan sekantung plastik kecil berisikan obat-obatan laura.
"Eemmm makasih jun"laura menerima kantung itu tanpa banyak bicara
"Hhhmmm"saat Juna berbalik dan melangkah, langkahnya tiba tiba terhenti, ada rasa dimana ia tidak tega jika meninggalkan laura sendirian. Kenapa bisa perasaan simpati itu muncul
"Apartemen lo dimana? Gue yang anter"tanpa banyak bicara juna memapah laura dengan hati hati
Laura pun mengerutkan dahi nya " Kamu mau ngapain?"tanyanya
"Lo budeg ya? gue bakal nganter lo pulang.... Lagian lo kaya gini kan karna nyelamatin gue"Jelas juna sembari memutar bola matanya
Umpatan juna sangat kasar membuat laura terdiam sejenak
Namun tindakan itu membuat laura sedikit tersenyum saat akan di antar Juna, dengan membiarkan seperti ini laura percaya bahwa ia akan semakin dekat dengan Juna.
"Kenapa senyum?"tanya Juna yang melirik sekilas laura
"Ahh, engga.. Aku gak senyum ko"jawabnya dan menetralkan kembali raut wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody ink [ END ]
AcakDAVI ANDRAJUNA yang artinya anak laki laki kesayangan tapi nyatanya aku tidak seberuntung nama itu. Juna yang memiliki rasa trauma, sering kali jadi bahan bully'n oleh teman temannya karna sikap juna yang pendiam yang harus membuatnya jadi bahan bul...