-ketakutan laura-
*****
"Sayang kamu masih marah ya? Aaaa- Maafin aku, aku gak ada niatan belain mona beneran dah"lirih yohan yang masih membututi langkah clarissa yang tengah marah padanya,
"Diam deh jangan sebut sebut namanya, aku gak suka!!"ketusnya ia masih enggan menatap laki laki yang senantiasa sabar menghadapi tingkahnya yang kekanak-kanakan itu.
Selepas kepergian laura, tak lama melihat rissa tengah terlihat gak mood, gisav memutuskan untuk pamit juga dari sana. Gara gara tadi yohan keceplosan membela mona
"Guys aku duluan ya, ada urusan mendadak hehe bye rissa"pamit gisav ia segera melangkah menjauh dari sana, "eumm, hati hati gisav"sahut risaa pada temannya.
Kembali ke rissa yang terus berjalan tak tentu arah, karna yohan sudah menawarkan untuk mengantarkan rissa pulang namun ia tetap menolak. Yohan yang lelah ia menggeram kesal
"Aaarrggghh, bisa gak riss lo tuh jangan kaya gini.. Jujur gue tuh capek"
Langkah rissa terhenti lalu berbalik menatap netra yohan yang terlihat sendu, "capek? Oh kamu sudah bosan sama aku gitu hah"ucapan rissa itu membuat yohan menggeleng cepat, bukan itu yang dia maksud
"Rissa, aku capek dari tadi jalan kek gini, kamu kalo mau pulang bisa pesen taksi kan, jangan jalan kaki kek gini karna nanti kamu capek sayang"perhatian yohan dengan nada lembut, menatap sendu kekasihnya..
Risaa yang sedang menahan rasa tawa nya, saat mendengar keluhan yohan yang sangat polos ini, ia pun tetap berpura pura menatapnya dengan datar..
Rissa memutar bola matanya jengah, "dasar gak peka"yohan terdiam sejenak dan mengerutkan dahi nya ,"gak peka gimana dari tadi kamu marah, ditanya juga diem aja, aku yang pusing"
"Ya kalo kamu tau aku marah di bujuk dong, beliin eskrim kek atau ajak kemana gitu biar gak marah iisshh kamu mah"gerutunya, membuat yohan terkekeh sekilas,"sayang gaperlu kode kode begitu, aku gak paham. Langsung bilang aja"
Pukulan kecil rissa nendarat di dada bidang yohan ketika dengan gerakan cepat yohan meraih pinggang ramping rissa,"iissshh gimana mau bilang, aku kan lagi marah yohaan sama kamuuu!!"
Yohan terus saja tertawa ketika kekasihnya itu mendumel padanya, ia semakin mengeratkan lengannya dipinggang rissa, "iya sayang yaudah kamu mau apa hmmm"bisik yohan tepat pada telinga rissa, rissa tersipu malu dan geli saat bibir yohan tak sengaja menyentuk daun telinga rissa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody ink [ END ]
RandomDAVI ANDRAJUNA yang artinya anak laki laki kesayangan tapi nyatanya aku tidak seberuntung nama itu. Juna yang memiliki rasa trauma, sering kali jadi bahan bully'n oleh teman temannya karna sikap juna yang pendiam yang harus membuatnya jadi bahan bul...