DAVI ANDRAJUNA yang artinya anak laki laki kesayangan tapi nyatanya aku tidak seberuntung nama itu.
Juna yang memiliki rasa trauma, sering kali jadi bahan bully'n oleh teman temannya karna sikap juna yang pendiam yang harus membuatnya jadi bahan bul...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terlalu rusak untuk disatukan, terlalu hancur untuk diperbaiki, dan hal yang paling aku rindukan dari rumah, adalah memiliki rumah yang utuh!!!" -catatan tinta juna..
*******
"Jadi bagaimana, mau ku bantu? Agar semuanya kembali baik"ujar laura pelan
Juna mengusap lembut surai laura dan tersenyum,"aku masih takut, tidak bisa mengontrol emosiku"
Laura tak bergeming, ia melihat kembali mata juna sama disaat ia menatap juna untuk yang pertama kalinya. Tatapan yang penuh luka dan menyimpan banyak rasa trauma. Tangannya terulur memeluk juna dan mengusap punggungnya secara lembut, ia tau tindakan ini akan membuat juna tenang.
"Gakpapa juna pokoknya ada aku, kamu gak perlu khawatir yaa"
Menyadari ada yang hilang, juna mengedarkan pandangannya ia menatap keseluruh lorong diruangan itu.
"Apa yang sedang kau cari juna?" Tanya Laura bingung
"Anak kecil itu, dimana dia?" Seketika Laura membulatkan matanya, dan baru menyadari anak itu hilang dari pengawasan
Klek!!
Suara pintu terbuka setelah satu jam berada di dalam ruangan bu jihan dan bibi Laura keluar, atensi juna dan laura beralih menatap dua orang wanita paru baya itu.
"Eohh kau sedang apa Laura,- dan kemana leon anak bu jihan" Laura tak bergeming ia sangat gugup karna kelalaian nya
"Eum,- anu"
"Kenapa bicaralah yang jelas Laura" Sahut jihan, sepertinya ia sudah mulai khawatir ada sesuatu yang tidak beres.
"Anak itu hilang" Ujar juna yang berterus terang
Degg..
Jihan menatapnya datar dan siap menumpahkan segala air matanya yang sudah menumpuk dipelupuk mata.
"Apa kamu bilang? Anak saya hilang, bukan kah tadi dia bersama kalian" Panik nya jihan
"Ko bisa si Laura aduuhh" Sahut dita cemas
"Maaf, tante jihan, bibi..- ini semua salah Laura karna lupa kalo lagi jagain si adek" Cicit Laura
"Enggak ini bukan salah Laura, semua ini salah juna, biar juna yang cari di,-"
"Yah kau benar juna semua ini salah mu, kau sengaja kan hah membuat anak ku menghilang iya kan"belum sempat juna menyelesaikan kalimatnya jihan lebih dulu menuduhnya
"Semua ini salahmu, dan kamu selalu salah.. Bahkan aku menyesal telah melahirkanmu yang mempunyai darah daging dari laki laki yang sangat aku benci!!"marah jihan berteriak pada juna
Bagaikan yang tersambar petir, nafas juna tercekat rasanya sesak sakit sekali ibunya lebih menyayangi anak itu di banding dirinya sendiri, tangisan juna luruh dengan sendirinya..
![Bloody ink [ END ]](https://img.wattpad.com/cover/353455959-64-k896484.jpg)