CONTENT WARNING
Trigger, Violance, BloodPlease ignore the Typos, Timestapms & Broken english. All picture credit to owner.
.
[ NOTE ]
Proses Hukum & Medis, yang ada di dalam cerita ini mungkin tidak sama dengan yang berlaku di dunia asli.
.
/ This chapter theme song /
.
"
Who are you, Gre..
- Nathan"
.
Matahari sudah terletak tepat diatas kepala.
Jam menunjukan pukul 11.55 AM, setelah meeting evaluasi dibubarkan. Terjadinya perselisihan kecil diantara ayah dan anak pemilik Naratama Group itu membuat suasana meeting mencekam sampai akhir.
Grey memasuki ruangannya, dengan seorang perempuan berambut coklat diikat satu mengekor dibelakangnya. Grey melepas jas dan menggantungkannya pada standing hanger dibelakang bangkunya.
Wanita itu pun berhenti beberapa langkah didepan pintu ruangan Grey.
"Pak, apa ada yang diperlukan?" celetuk Senja, sekertaris Grey yang menyadari mood atasannya sedang tidak bagus
"Not really. Tolong bangunkan aku 1 jam lagi," jawab Grey seraya duduk dan menyenderkan punggung dan kepalanya pada sandaran bangku
"Baik, pak"
"Jangan bolehkan siapapun masuk," timpal Grey mendongakkan kepalanya pada head rest mencari posisi nyamannya
"Baik," jawab sekertarisnya itu lalu melangkah kaki keluar dari ruang kerja Grey
Dipejamkan kedua matanya, mengistirahatkan sejenak otaknya setelah dipakai untuk memikirkan strategi kemajuan perusahaan.
Dalam gelap matanya yang tertutup, Grey teringat saat dia dan ayahnya bersitegang. Ekspresi wajah, kecap mulutnya, urat wajah dan lehernya yang tercetak pada permukaan kulit, hingga nada bicaranya. Tiap detail terputar jelas dalam kepala Grey,
KAMU SEDANG MEMBACA
RED [GeminiFourth]
FanfictionNathan seorang penyidik Badan Reserse Kriminal kota Panorama, bertugas menangkap pembunuh berantai yang mengancam keselamatan penduduk kota Panorama, yang semula hangat & tentram. Bersama Saka dan timnya, Nathan berusaha keras menangkap pembunuh ber...