Chapter 19 : Resistance

5.5K 498 188
                                    

CONTENT WARNING
18+, Trigger

Please ignore the Typos, Timestapms & Broken english. All picture credit to owner.

.

[ NOTE ]

Proses Hukum & Medis, yang ada di dalam cerita ini mungkin tidak sama dengan yang berlaku di dunia asli.

.

"

You can't without me either, Gre
- Nathan

"

Matahari mulai bergeser kearah barat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari mulai bergeser kearah barat.

Jam menunjukan pukul 16.00 PM, langit masih biru namun cuaca terik mulai menyejuk.

Suasana kantor perusahaan nomor 1 di Panorama ini masih terlihat sibuk, masih tersisa 1 jam sebelum jam pulang mereka tiba. 

"Kalau begitu laporkan segera," ucap pria bertubuh tegap yang masih terlihat rapih dengan setelan jas krem nya itu pada sekertaris pribadinya, Senja.

"Baik pak," jawab perempuan dengan rambut terikat satu itu mengekor dibelakang atasannya

Hampir semua orang berdiri untuk memberi sapa hormat pada Wakil Direktur Utama yang melintas pada lorong ruang kerja mereka. Grey pun menganggukan kepalanya sekedar untuk membalas sapaan.

Anak semata wayang Timoti Naratama itu mempercepat langkah menuju ruangannya. Sempat ia melepas kancing jas nya, demi membebaskan tubuh yang terasa kurang nyaman.

"Ini pak, laporan yang bapak minta tadi pagi," ucap Senja saat Grey sudah sampai didepan ruangannya

"Baik, terimakasih. Segera hubungi Tim kreatif untuk memberikan mock up project nya," ucap Grey sebelum membuka pintu ruangannya dan masuk.

"Baik pak," jawab Senja yang langsung beralih pada mejanya yang ada di depan ruangan Grey

Cklek!
Pintu ruangan Grey tertutup.

Pria itu berjalan kearah bangkunya dengan map berisikan berkas laporan pekerjaan salah satu divisi kantornya. Ditaruhnya map itu pada meja, lalu ia melepas jas dan menggantungkannya pada standing hanger dibelakang bangkunya.

Dihelanya nafas seraya mendudukan tubuh pada bangku empuknya. Mengistirahatkan sejenak kepalanya setelah hampir seharian ia terjun langsung ke divisi Kreatif Marketing untuk merencanakan strategi promosi project tahunan Naratama Group.

RED [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang