📢 7.9k words!! 📢
Chapter ini lumayan panjang.
⚠️ CONTENT WARNING ⚠️
Trigger, Violence, Blood.
Please ignore the typos, time stamps & broken English. All pictures are credited to the owner.
.
[ NOTE ]
Proses Hukum & Medis, yang ada di dalam cerita ini mungkin tidak sama dengan yang berlaku di dunia asli.
.
"
I'm okay, I'm here...
- Nathan"
"Permisi, saya periksa sebentar" ucap seorang laki-laki datang membawa papan clipboard dengan form kertas terjepit pada clipnya, masuk ruangan.
Dengan mengenakan scrub biru (pakaian medis) terbalut jas putih, dokter muda itu membuka kedua kelopak mata Saka secara bergantian mengarahkan pen light, sebuah senter kecil berbentuk seperti pulpen, kearah mata pasien untuk memeriksa pupilnya.
Nathan berdiri beberapa langkah dari ranjang rawat kakaknya memperhatikan dengan gugup, berharap kakaknya baik-baik saja.
Setelah mengecek pupil mata, dokter itu beralih pada kantung cairan yang tergantung pada tiang infus, mengatur lancar alirannya. Lalu mencatat hasil periksanya pada form yang dibawanya.
"Bagaimana dok?" tanya Nathan
Dokter itu mengangguk, "Pasien tidak menunjukan tanda-tanda memburuk. Pupil matanya bereaksi dengan baik pada cahaya, meski terdapat sedikit perbedaan diameter, tapi hal itu wajar karena terjadinya benturan di kepala pasien,"
KAMU SEDANG MEMBACA
RED [GeminiFourth]
FanfictionNathan seorang penyidik Badan Reserse Kriminal kota Panorama, bertugas menangkap pembunuh berantai yang mengancam keselamatan penduduk kota Panorama, yang semula hangat & tentram. Bersama Saka dan timnya, Nathan berusaha keras menangkap pembunuh ber...