Side Story 1 : Another Destiny

4.1K 267 115
                                    

 TAGS ; 
Fluff, Comfort, Kiss

Please ignore the Typos, Time stapms & Broken english. All picture credit to owner.

 All picture credit to owner

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

Bagaimana jika..

Galih & Nathan bertemu dalam takdir lain. Dimana Galih bukan seorang yang terlahir dari keluarga Naratama, dan Nathan yang bukan seorang polisi..

What could they be?

"

Cahaya matahari masuk menembus jendela kamar, menghangatkan suhu ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya matahari masuk menembus jendela kamar, menghangatkan suhu ruangan. Suara aktifitas warga diiringi dengan kicau burung mengisi pagi cerah ini.

Terlihat dua pria masih terlelap diatas kasur, merengkuh tubuh satu sama lain seakan tak mau ingin lepas.

Drrrtt! Drrrt! Drrtt!
Sampai ponsel yang berada di bawah bantal salah seorang dari kedua pria itu bergetar membangunkannya. Dengan nyawa yang masih setengah terkumpul, dirogohnya ponsel itu untuk mematikan alarm yang sengaja di setingnya pagi hari.

07.00 AM! Breakfast prep!
Tulisnya tertera pada layar ponsel.

Dimatikan alarm itu, lalu beralih pada pria yang masih lelap merengkuh tubuhnya itu. Senyumnya terlukis manis, memandang wajah pria yang berjarak hanya beberapa senti dari wajahnya itu penuh kasih.

"Morning," gumamnya mengecup kening pria itu

Telapak tangan kanannya menangkup wajah pria itu dengan ibu jari yang mengelus pipinya lembut.

"Galih.." panggilnya, "Mau sarapan apa?"

Belum juga bangun, Nathan mengecup kembali kening Galih.

"Sayang," panggilnya lagi

"Hm?" sahut Galih yang akhirnya mendengar suara Nathan

RED [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang