Chapter 23 : My Turn🔞

10.9K 442 329
                                    

    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.    

📢 10k words!!  📢
Chapter ini lebih panjang dari chapter sebelumnya.

.

⚠️ CONTENT WARNING ⚠️
18+, Trigger, Violance, Blood

(Dihimbau untuk temen-temen dibawah umur untuk skip baca)

.

Please ignore the typos, time stamps & broken English. All pictures are credited to the owner.

.

[ NOTE ]
Proses Hukum & Medis, yang ada di dalam cerita ini mungkin tidak sama dengan yang berlaku di dunia asli.

.

"

No please.. Not you, Galih
- Nathan

"

Dihelanya nafas perlahan dengan kedua tangan bertengger pada wastafel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dihelanya nafas perlahan dengan kedua tangan bertengger pada wastafel.

Kepalanya tertunduk, mata ditutup sejenak, mengingat apa yang beberapa saat lalu terjadi padanya, saat episode itu kembali.  Nathan harus mengulangnya dari awal lagi. Masa sulit itu, dia harus mengulangnya dua kali.

Pangkal alisnya berkerut, jemarinya mencengkram pinggiran wastafel,

"Fuck!" gerutunya benci pada keadaannya sekarang

Sampai cengkraman tangannya perlahan merenggang, mengingat kedatangan Galih disaat yang tepat. Dibuka matanya lalu diarahkan pada cermin. Ditatapnya pantulan bayangan dirinya sendiri, 

I'm here, Nath

You're safe with me

Potongan kalimat Galih terngiang bersamaan dengan gambarnya. Jantung Nathan kembali hangat, Galih selalu datang di waktu yang tepat.

RED [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang