IV. ARA DAN SEMANGKA

48 19 11
                                    

Happy Reading🍑

Waktu pulang sekolah Ara dan Valerina akan pergi ke rumahnya Ara untuk membuka Album yang mereka beli kemarin. Mereka memutuskan untuk berjalan kaki dulu ke tempat jualan semangka. 

"Lo yakin mau beli semangkanya 3?" Tanya Valerina

"Iya, orang dia yang minta terus dia masih ngembek kan gara-gara belum dibeliin. Lagian gue belinya disana yang kecil banget hehe."

"Tapi kok gue gak yakin deh dia begini gara-gara semangka. Eh tadi kan lo bilang kemarin ketemu siapa sih."

"Jeman."

"Jeman mantan lo waktu itu." Kaget Valerina

"Heem"

Valerina yang mengerti itu pun langsung menepuk jidatnya.

"Lah pantesan aja dia ngambek."

"Kenapa emang? dia beneran ngambek karena semangka kan?"

"Anjir lo jadi cewek gak peka banget sih. Mahendra tuh suka sama lo."

"Gue bukan gak peka gue cuma mau kalo dia sayang atau gak mau liat gue sama yang lain dia harus ngomong langsung.' Ucap Ara dalam hatinya.

"ih ngadi-ngadi lu mana ada dia suka sama gue. dia aja udah tau kebiasaan-kebiasaan buruk gue dan kita tuh cuma temen dari kecil bahkan kita kek sodara kok."

Tiba-tiba ponsel Ara mendapatkan notifikasi chat yang ternyata itu dari Mahendra.

Hendra bengek

Gak usah beli semangkanya. Tahu kok uang lo dikit lagi kan karena lo beli buat album. Kemarin Gue bukan ngambek karena gak dibeliin semangka tapi gara-gara si Kelinci botak itu..

15.30

Mending lo cepet pulang dan unboxing tuh kertas kertas ganteng lo.

15.31

Besok gue jemput lagi berangkat sekolah.  

15.31

"Huuuuh selamat deh uang gue yang menipis ini."

"Apa kata si Mahendra."

"Dia bilang gak usah beli semngkanya. tapi dia ngambek sama kelinci botak katanya. Emang di mana ya ada kelinci botak?" Tanya Ara bingung.

"Lo emang tolol apa polos atau lupa sih."

"gak tahu ah. Ayok ah kita pesen ojol dulu."

'Padahal dia yang bilang Jeman mirip kelinci dan Mahendra yang nambahin botaknya. Duh bingung nih sama kisah mereka berdua.' Ucap Valerina dalam hatinya.

'Akhirnya gue tau kalo Mahendra emang cemburu kemaren. Tapi kenapa dia belum  bilang suka sih sama gue." Batin Ara

●○♡○●

Mahendra melihat Ara dan temannya dari kejauhan di dekat mobil pick up yang menjual buah semangka. Melihat itu ia langsung mengirim pesan kepada Ara untuk tidak membelinya.

Sampai rumah Mahendra langsung buru-buru pergi ke rumah Ara. Mahendra pun mengetuk pintu dan mengucapkan salam.

tok...tok...tok....

"Asslamu'alaikum."

"Waalaikumsalam." Jawab Ara dan Valerina.

"Kata Haikal tunggu dulu katanya di sini. dia lagi pergi ke panggilan alamnya dulu."

MAHENDRA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang