Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
9 bulan sudah di lalui oleh Aisyah Mama nya Ara. Akhirnya ia melahirkan bayi kembar laki-laki dan perempuan yang diberi nama Kara Adichandra Salim dan Kiara Adikirana Salim.
Setelah adik kembarnya lahir Ara memutuskan untuk berhenti bekerja agar ia bisa membantu Mamanya untuk mengurus kedua adiknya itu. Ara yang dulu manja sekarang telah tumbuh dewasa dan menjadi kakak yang baik untuk adik-adiknya.
●○♡○●
Hari ini adalah hari terakhirnya bekerja setelah sekitar 6 bulan bekerja di Book Cafe. Karena hari ini adalah hari terakhir Ara bekerja, Jadi Tio selaku bos di cafe tersebut mangajak para karyawan dan Ara untuk makan malam bersama sebagai salam perpisahan.
"Sebelumnya Ara mengucapkan terima kasih sama Mas Kun udah bantuin dan ajarin Ara bikin kue, A Jamal sama Bang Juna juga udah jagain Ara dan baik. Bos Tio juga udah baik sama Ara udah kaya kakak Ara selama ini. Makasih udah jadi rekan yang baik buat Ara semuanya. Maafin Ara juga kalo punya banyak salah selama kerja di sini." Ucap Ara.
Mereka bertiga pun mennangis setelah mendengarkan ucapan Ara.
"Walopun udah gak kerja di Book Cafe kamu harus sering-sering datang ya ke Cafe." Ucap Kuncoro.
"Iya Mas."
"Kita juga udah siapin hadiah buat adik kamu. Mohon terima ya." Ucap Jamal.
"Makasih ya semuanya padahal gak usah repot-repot gini."
"Gak repot kok. Kamu kan udah kaya keluarga kami sendiri." Ucap Arjuna
"Kalo masih mau kerja tempat ini terbuka buat kamu." Ucap Tio.
"Makasih Bos."
Setelah selesai dengan acara makan malam itu, Ara memutuskan untuk pulang sendiri. Karena Mahendra sedang sibuk dengan tugas kuliahnya jadi ia tidak memberitahukan atau meminta Mahendra untuk menjemputnya.
Saat Ara akan naik bus tiba-tiba di belakangnya ada Tio yang ikut menaikinya. Ara dan Tio duduk bersebelahan di kursi penumpang.
"Boss loh kok?"
"Kenapa gak boleh?"
"Bukan gitu tumben aja gitu. Mobilnya kenapa emang?"
"Nggak kenapa-napa. Cuma males nyetir aja."
"Ada-ada aja Bos."
"Dan ya jangan panggil bos dong kan udah bukan pegawai aku lagi."
"Emm aku panggil Kak Tio aaj gimana?"
"Boleh nah gini kan lebih enak."
Ara menaiki bus dengan Tio dan berhenti di depan gerbang pintu kompleknya. Lalu ia pun berjalan dari sana menuju rumahnya.